Pria kelahiran 18 Agustus ini bergelut dengan dunia masak sejak usianya 14 tahun karena terlahir dari keluarga pencinta masak.
Ibu dan neneknya adalah seorang koki sekaligus pemilik restoran.
Hal inilah yang menjadikan Arnold mencintai dan memiliki bakat terhadap bidang memasak.
Ketika ia masih berusia 10 tahun, Arnold pindah ke Sidney, Australia.
Mulai dari sinilah, potensi memasak Arnold semakin terbuka.
Pria asal Surabaya ini mengawali kariernya dengan bekerja sebagai pencuci piring di beberapa restoran di Sydney, dan pada akhirnya ia diajarkan berbagai teknik memasak.
Berkat ilmu Front of House dunia dapur yang ia dapatkan, akhirnya ia menjadi chef profesional seperti sekarang.
Ia pernah menjadi bintang tamu di MasterChef Indonesia musim kedua.
Saat itu, Arnold berhadapan dengan Vera dalam Pro Chef Challenge untuk memasak Risotto with Basil Oil and Lemon Zest.
Namun, siapa sangka selang satu musim, ia digaet menjadi juri MasterChef Indonesia.
Dengan menjadi juri MasterChef Indonesia, ia dapat membagikan ilmunya tentang teknik memasak, cara penyimpanan, kebersihan hingga proses memasak.