Find Us On Social Media :

Nekat Potong Urat Nadi, Pria Ini Berniat Bunuh Diri Usai Habisi Nyawa Siswi SMK Lampung Selatan, Alasan Habisi Nyawa Korban Bikin Heboh Warga Sekampung

By Luvy Octaviani, Kamis, 23 Desember 2021 | 08:01 WIB

Siswi SMK di Lampung Selatan tewas dibunuh mantan pacar

GridPop.ID - Peristiwa pembunuhan seorang siswi SMK ini sukses membuah hehoh warga kampung Kupang Curup, Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.Tersangka dari pembunuhan siswi SMK berinisial NL ini ternyata merupakan mantan kekasihnya yakni  Sosiadi Farion alia Lyon (20).Setelah menghabisi nyawa korban, tersangka nekat potong urat nadi dan beniat untuk bunuh diri.Dilansir dari laman tribunlampungselatan.com, Kapolsek Katibung AKP Defrison mengatakan setelah menghabisi nyawa korban NL (17), tersangka Sosiadi Farion alias Lyon mencoba mengakhiri hidupnya.Diketahui NL ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya dengan kondisi bersimbah darah dengan luka tusukan di perut dan dada hingga tembus punggung, Sabtu 18 Desember 2021, kemarin, sekitar pukul 11.00 wib.Sebelumnya Defrsion membenarkan bahwa pihaknya telah menetapkan Lyon sebagai tersangka pembunuhan terhadap korban NL.Motif pembunuhan ditenggarai karena masalah percintaan.Tersangka kesal melihat korban dekat dengan orang lain.

Baca Juga: Polisi Temukan Alat Kontrasepsi Berserakan, Artis Ini Diciduk Pihak Berwajib Saat Layani Pria Hidung Belang, Tarifnya Sekali Main Fantastis hingga Terkuak Fakta Mengejutkan Ini

Defrison menjelaskan tersangka mengalami luka tusuk yang cukup parah dan harus menjalani perawatan, akibat mencoba mengakhiri hidup usai menghabisi korban, sehinga baru bisa diminta keterangan sekarang.

"Setelah tersangka menghujamkan pisau beberapa kali ke badan korban. Korban akhirnya meninggal dunia.

Melihat korban sudah tidak berdaya, kemudian tersangka mencoba bunuh diri dengan memotong urat nadi tangan kirinya.

Dan menghujamkan pisau ditangannya pada bagian perut hingga ususnya terburai," kata Defrison, Selasa (21/12/2021)."Sehingga tersangka harus menjalani perawatan akibat luka tusukan yang cukup parah di bagian perut dan tangannya. Sehinga kami baru bisa meminta keterangan tersangka sekarang," jelasnya.Defrison mengatakan tersangka Lyon yang juga masih tetangga korban yang mendatangi rumah korban setelah pulang sekolah.Saat itu tersangka sudah membawa sebilah pisau yang diselipkan dipinggangnya.Warga kampung pun heboh setelah terungkap ternyata alasan pelaku mengahabisi nyawa korban adalah karena posesif dan terbakar api cemburu.Diberitakan oleh tribunjakarta.com sebelumnya, Kematian NL membuat geger warga sekitar pada Sabtu (18/12/2021) sekira pukul 11.00 wib.

Baca Juga: Bahagianya Ayah Bibi Ardiansyah Tunjukkan Penampakan Hunian Baru Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Gala Sky, Kamar si Bocah Jadi Sorotan

Pasalnya, NL ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya dengan kondisi luka tusukan di perut dan dada hingga tembus punggungnya.

Saat ditemukan,jasad korban masih menggunakan seragam sekolah pramuka.Di lokasi penemuan mayat korban ditemukan 2 bilah pisau dan 2 unit ponsel.Kapolsek Katibung AKP Defrison mengatakan, peristiwa pembunuhan dilatarbelakangi rasa cemburu.Korban NL dan Lyon pernah menjalin asmara, namun kini hubungan keduanya sudah kandas atau putus.Adapun kejadian nahas ini berawal saat tersangka yang tinggalnya dekat dengan korban mendatangi rumah korban.Saat itu korban baru saja pulang sekolah."Tersangka meminta agar korban tidak lagi berhubungan dengan orang lain. Namun korban menolak," kata Kapolsek seperti dilansir dari Tribun Lampung, Selasa (21/12/2021).Defrison mengatakan kemudian terjadilah cek-cok mulut antara korban dan tersangka.

Baca Juga: Sudah Berlutut Mengemis, Pria Ini Ditolak Pengantin Wanita yang Minta Tambahan Mahar Jelang Akad, Sikapnya Kemudian Sungguh Tak Terduga!

"Kemudian tersangka Lyon mengambil pisau yang diselipkan dipinggangnya dan memang sudah disiapkannya dari rumah.Lalu tersangka Lyon menghujamkan pisau tersebut ke badan korban.Namun pisau yang digunakan tersangka Lyon bengkok," katanya.Saat itu korban sempat melawan sehingga membuat tersangka kesal.Belakangan diketahui ternyata korban merupakan anggota Pencak Silat Hati Teratai (PSHT), sehingga korban sempat melawan saat korban mengujamkan pisau ke arahnya."Lalu tersangka mengambil pisau lainnya dari dapur rumah korban dan kembali menghujamkan pisau tersebut ke bagian perut kiri dan kanan korban," katanya."Lalu tersangka juga menghujamkan pisau tersebut ke bagian dada dan tembus ke punggung korban.Sehingga korban meninggal dunia," kata dia.Dalam kasus ini, pelaku terancam pasal 340 KUHP.

Baca Juga: Berdalih Khilaf, Pegawai Rumah Sakit Nekat Lakukan Aksi Bejat Begal Payudara Karyawati di Gang Sempit, Pelaku Tertunduk Malu Saat Diarak Aparat Kepolisian

GridPop.ID (*)