GridPop.ID - Mbah Minto meninggal dunia.
Nenek asal Klaten yang viral karena video gagal mudik ini menghembuskan napas terakhir pada Rabu (22/12/2021).
Melansir dari Tribun Seleb, kabar duka ini diketahui dari unggahan YouTuber Ucup Klaten di Instagram.
"Sugeng tindak simbok... Terimakasih untuk semua kebaikan dan ketulusanmu, karya-karyamu akan selalu kami kenang. TIM UK," tulisnya.
Sontak saja banyak warganet yang turut mengucapkan bela sungkawa di unggahan YouTuber Ucup Klaten.
"Nderek belasungkawa mass, amin. Suwargi langgeng," tulis akun ndarboy_genk di postingan ucup_jbsklaten itu.
"Sugeng tindak mbah. Al-fatihah," tulis akun ham_wib masih pada postingan ucup_jbsklaten.
Sosok Mbah Minto menjadi perhatian publik setelah video parodi gagal mudik diunggah di channel YouTube Ucup Klaten viral.
Dalam video itu, nenek berusia sekitar 80 tahun ini berperan sebagai simbok atau ibu.
Sedang Ucup Klaten atau yang memiliki nama asli Muhammad Sofyan berperan sebagai anak.
Video berdurasi sekitar sembilan menit ini menceritakan tentang keinginan anak untuk pulang kampung.
Sejak adanya wabah virus corona, si anak ini tidak bisa ke mana-mana dan hanya berada di dalam kontrakan.
Si anak kemudian menelepon simbok memberitahukan kalau dirinya ingin pulang.
Mendengar keinginan si anak yang ingin pulang, dia kemudian melarangnya sesuai anjaran Presiden Jokowi saat itu.
"Wis le rasah mulih (sudah tidak usah pulang nak). Manuto karo Pakde Jokowi (patuh sama Pakde Jokowi)," kata Mbah Minto dalam bahasa Jawa.
Kronologi Mbah Minto Meninggal Dunia
Dihimpun dari TribunSolo.com, Mbah Minto meninggal dunia setelah menjalani 11 hari perawatan di rumah sakit.
Sebelum masuk rumah sakit, Mbah Minto sempat terjatuh dari kamar mandi.
Riswanto (24) sang cucu mengatakan, saat itu dirinya menemukan kondisi rumah Mbah Minto berantakan.
"Saya pulang kerja jam 2 (siang), curiga rumah kok berantakan. Terus saya bersih-bersih rumah terus kerasa pengen pipis."
"Sampai kamar mandi tapi pintu enggak bisa dibuka saya coba naik ke atas, tahu-tahu lihat Simbah sudah jatuh," ucap Aris.
Mbah Minto kemudian dibawa ke IGD Rumah Sakit Bagas Waras untuk mendapat pertolongan.
Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata Mbah Minto mengalami pecah pembuluh darah dan terdapat tumor otak.
Karena kondisi tak kunjung membaik, Senin (20/12/2021) sore Mbah Minto dirujuk ke Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten.
Aris menjelaskan, di RSI, Mbah Minto langsung dimasukkan ke ICU selama sehari dan dihari berikutnya menjalani operasi.
"Di RSI kan masuk ICU sehari habis itu Operasi. Setelah operasi masuk ke bangsal biasa," tutur Aris.
Pasca operasi, keadaan Mbah Minto sempat membaik.
Namun tak lama kemudian Mbah Minto kembali drop hingga kemudian meninggal dunia.
GridPop.ID (*)