GridPop.ID - Pemilihan skincare tak boleh asal-asalan atau bahkan karena tergiur dengan produk yang sedang tren.
Sebab, skincare bersifat cocok-cocokan.
Cocok dengan kulit yang satu, belum tentu bisa cocok dengan kulit anda.
Dilansir dari Parapuan.co, dr. Richard Lee, dermatolog, pemilik Klinik Kecantikan Athena dan konten kreator edukasi kecantikan di Youtube, membagikan tips agar tak terjebak dengan skincare abal-abal.
Melalui unggahan dalam kanal YouTube dr. Richard, ia membagikan sejumlah tips penting sebelum membeli skincare.
Pasalnya, jangan sampai sudah membeli produk perawatan wajah, namun belum tahu fungsinya.
Atau bahkan malah tak mengerti apa saja kandungan yang terdapat dalam produk yang dibeli.
Salah-salah, bukannya kulit sehat dan glowing yang didapat, tapi malah wajah menjadi rusak.
Tips dr. Richard sebelum membeli skincare antara lain:
- Konsultasi terlebih dulu
Konsultasi dengan dokter kulit terlebih dulu sangat dianjurkan oleh dr. Richard.
"Konsultasi dengan baik supaya sesuai dengan pemasalahan kulit kamu," ujarnya mengingatkan.
"Karena kalau tidak sesuai nih, skincare harga 30 juta sekalipun rasanya seperti skincare 30 ribu," tambahnya.
- Pastikan skincare BPOM
Skincare yang dibeli wajib hukumnya lulus BPOM.
Tapi, pastikan lebih lanjut bahwa skincare yang dipilih benar-benar telah tersertifikasi BPOM.
"Jadi BPOM-nya dari A ke Z. Jangan percaya dengan 'katanya BPOM'.
- Periksa skincare racikan
Skincare racikan boleh saja dibeli, namun dr. Richard memiliki saran yang perlu diperhatikan.
"Asal ada dokternya, kliniknya dan sesi konsultasinya. Jadi tidak dibeli bebas," tambahnya.
- Mengetahui isi racikan
dr. Richard menerangkan, konsumen memiliki hak untuk mengetahui isi skincare racikan yang akan digunakan.
"Kita sebagai pasien boleh tahu apa isi racikannya. Apa isinya, apa fungsinya dan bagaimana cara pakainya supaya tepat," ujarnya lagi mengingatkan.
- Periksa keaslian BPOM
Jangan asal percaya jika produk skincare mengklaim telah terdaftar BPOM.
Cek kembali keaslian produk dengan mencocokkan nomor registrasi yang tertera di produk melalui alamat website https://cekbpom.pom.go.id/.
"Gampang banget caranya. Jadi jangan mudah tertipu yah," ujar dr. Richard lagi.
Dilansir dari Kompas.com, produk-produk yang telah terdaftar BPOM berarti telah melalui proses pemeriksaan.
Pengecekan skincare yang telah terdaftar di BPOM dilakukan salah satunya agar menghindari produk yang mengandung merkuri.
Sebab bahaya merkuri, menurut BPOM antara lain berpotensi membuat lapisan kulit menipis karena sifatnya yang korosif, menyebabkan ruam kulit dan perubahan warna, dan mengganggu perkembangan janin jika digunakan ibu hamil.
Bukan itu saja, produk yang mengandung merkuri juga dapat menyebabkan gangguan saluran pencernaan, sistem saraf, dan sistem urologi, serta mengganggu kerja sejumlah organ tubuh.
Itu lah sedikit tips dari dr. Richard yang bisa menjadi pertimbangan sebelum membeli skincare agar tak tertipu dengan produk abal-abal.
GridPop.ID (*)