GridPop.ID - Kembang api memang sejak dulu identik dengan perayaan tahun baru.
Belum komplit rasanya jika tahun baru tanpa kemeriahan kembang api.
Tapi di balik hebohnya pesta kembang api dalam perayaan pergantian tahun, hewan berbulu kesayangan alias si kucing bisa stres karenanya.
Dilansir dari Kompas.com, Dokter Hewan Nyoman Sakyarsih menerangkan sejumlah hal yang menyebabkan kucing stres.
Antara lain, perlakuan kasar dari lingkungan sekitar, mengajak si hewan pindah tempat tinggal, mengenalkan kucing baru, hingga hormonal.
Tapi selain itu, kucing juga bisa stres karena suara terlalu keras atau lantang.
Salah satu contohnya yaitu suara kembang api atau petasan.
Dilansir dari Bobo.ID, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan agar kucing tidak stres saat mendengar suara kembang api.
Tips tersebut antara lain:
- Jangan biarkan kucing berada di luar rumah
Hindari membiarkan anabul satu ini berada di luar rumah.
Lebih baik ajak kucing untuk tetap berada di dalam rumah.
Jika kucing sedang asyik bermain di luar, segera ajak mereka masuk sebelum langit gelap.
Sebab, biasanya orang-orang akan menyalakan kembang api ketika langit mulai gelap.
- Temani kucing
Jika suasana sekitar mulai riuh karena pesta kembang api, terus temani kucing.
Biasanya hewan akan merasa lebih tenang jika ada seseorang yang menemani.
Kucing yang stres tentu akan membuat si pemiliknya khawatir.
Biasanya kucing akan menunjukkan sejumlah ciri-ciri jika ia dalam kondisi yang tak baik-baik saja akibat terganggu suara kembang api.
Ciri-ciri kucing stres:
- Bulu yang berdiri
- Sering hising atau mendesis
- Bersembunyi
- Telinga yang tertarik ke belakang
- Mencakar atau difensif
- Berjalan mengendap
Agar hal tersebut tak terjadi pada anabul kesayangan, segera lakukan tips yang telah disebutkan di atas.
GridPop.ID (*)