Find Us On Social Media :

Merinding! Pria di Buleleng Hobi Borong Es Batu, Ternyata Digunakan untuk Awetkan Jenazah sang Ibu yang Telah Meninggal 2 Bulan Lalu, Alasannya Bikin Syok

By Ekawati Tyas, Rabu, 29 Desember 2021 | 08:42 WIB

Jenazah Wayan Terpi saat dievakuasi petugas usai dirawat oleh Putu Sugiarta selama hampir dua bulan sejak meninggal.

GridPop.ID - Seorang pria bernama Putu Sugiarta (53) tinggal bersama mayat sang ibu, Wayan Terpi (96).

Dilansir dari Tribunnews.com, Putu Sugiarta telah tinggal bersama jenazah Wayan Terpi selama 54 hari.

Apa yang dilakukan pria yang tinggal di Banjar Dinas Karya Nadi, Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali berdalih memenuhi wasiat sang ibu.

"Alasannya menjalankan pesan dari korban yang mengatakan kalau meninggal agar merawat almarhum selama empat bulan tanpa melibatkan keluarga lain," kata Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli saat dihubungi, Senin (27/12/2021).

Wayan Terpi, kata Juli telah meninggal pada, Rabu (3/11/2021).

Putu Sugiarta memutuskan untuk tak mengubur jasad ibunya sejak saat itu.

Ya, dia melakukannya demi menghormati wasiat mendiang.

Selama hampir dua bulan atau tepatnya 54 hari, Putus Sugiarta tinggal bersama jenazah sang ibunda.

Baca Juga: Pantas Dipecat, Hasil Autopsi Ungkap Kekejaman 3 Oknum TNI Terhadap Korban Tabrakan di Nagreg, Tak Hanya Luka Bekas Kecelakaan tapi Juga Ada Ini di Paru-paru Handi!

Ia mengawetkan jenazah sang ibu dengan menggunakan es batu dalam jumlah banyak.

Belakangan, keberadaan Wayan Terpi yang tak pernah ke luar rumah mulai dicurigai oleh anggota keluarga jauh hingga warga sekitar.

Betapa terkejutnya mereka usai mengetahui bahwa Wayan Terpi telah meninggal sejak hampir dua bulan lalu.

Warga sekitar kemudian meminta Putu Sugiarta menguburkan jenazah sang ibunda.

Tapi, permintaan para warga justru ditolak.

Putu Sugiarta bersikeras untuk mempertahankan jasad sang ibunda sesuai wasiat yang ia terima.

"Karena ada perbedaan pendapat itu, warga akhirnya melapor polisi agar jenazahnya bisa cepat dikubur," kata Kompol Juli.

Polisi yang menerima laporan itu pada, Kamis (23/12/2021) langsung mendatangi lokasi untuk menengahi persoalan yang terjadi.

Baca Juga: 'Dia Takut Sendiri', Terkuak Alasan Mengapa Abu Jenazah Laura Anna Tak Langsung Dilarung Usai Dikremasi, sang Kakak Singgung Soal Fakta Ini

Setelah melakukan mediasi yang alot, Putu Sugiarta akhirnya mau menguburkan sang ibunda.

Proses penguburan dilakukan pada, Minggu (26/12/2021) setelah jasad dibiarkan hampir dua bulan.

Polisi sempat melakukan pemeriksaan terhadap Sugiarta terkait indikasi adanya tindak pidana dalam kejadian itu.

Namun, hasilnya tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

"Kita memastikan meninggalnya tidak bermasalah, baik pemeriksaan medis, dan kita juga sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi baik keluarga, tetangga, dan anak kandungnya. Kesimpulan kami, tidak ada indikasi hal yang mencurigakan," ujarnyanya.

Sementara itu dilansir dari Tribun Wow, kisah berbeda dialami seorang ayah di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung.

Si ayah tak sadar telah tidur semalaman dengan mayat anaknya.

Ternyata bocah berusia 2 tahun itu dibunuh oleh ibu tirinya yang bernama Linda Sari (24) lantaran kesal.

Linda menganiaya korban dengan cara membekap si balita selama 20 menit hingga kehabisan napas.

Baca Juga: Udah Gak Ada Baru Kepikiran, Gaga Muhammad Baru Tergerak Hatinya Ingin Temui Laura Anna Usai Mencuat Kabar Duka, Pihak Keluarga Beri Respon Nyelekit

 

GridPop.ID (*)