GridPop.ID - Bertemu dengan orang nomor 1 di Indonesia presiden Jokowi memang belum tentu bisa dirasakan semua orang.
Sebuah keberuntungan jika dalam pertemuannya itu sembari berdialog.
Seperti petani 72 tahun ini, momen di mana bertemu hingga berhadapan langsung dengan sosok presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti tak akan pernah terlupakan dalam diri Mudji.
Pasalnya ia baru pertama kali bertemu sosok Presiden RI yang saat itu sedang melakukan peresmian Bendungan Pidekso di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri pada Selasa (28/12/2021).
Dilansir dari Tribun Solo, salah satu dari empat petani, Mudji yang merupakan warga Desa Selomarto menyebut dirinya sebagai orang beruntung sebab berkesempatan langsung berdialog dekat dengan Presiden.
"Rasanya ya senang sekali, seumur-umur baru kali ini saya bertemu dengan Presiden," kata dia.
Dia menceritakan apa saja yang menjadi bahan pembicaraannya bersama rekan petani dan Jokowi.
Utamanya, adalah rasa terima kasih telah dibangunnya Waduk Pidekso tersebut.
Pasalnya, apabila saluran irigasinya terealisasi sampai ke desa-desa, akan dirasakan besar manfaatnya oleh masyarakat, khususnya para petani.
Kepada Presiden, dia juga sempat mengatakan bahwa sebelumnya, sawah miliknya adalah sawah tadah hujan yang mana dalam satu tahun hanya sekali panen.
Namun dengan adanya Waduk Pidekso, sawahnya akan menjadi sawah irigasi teknis dan bisa ditargetkan dalam satu tahun bisa panen sebanyak tiga kali.
"Pak Presiden juga menanyakan bibit yang paling unggulan apa. Ya saya jelaskan ada ciherang, ada PP dan varietas lainnya," jelasnya.
Dia juga sempat meminta sesuatu kepada Jokowi apabila nanti hasilnya sudah meningkat, dia meminta agar dibantu alat-alat pertanian.
Selain itu, di dalam rangkaian acara yang lain, yakni saat penebaran benih ikan, Mudji juga sempat diajak langsung oleh Presiden untuk turun.
Saat itu, benih ikan yang disebar adalah ikan gabus. Menurutnya, dia juga telah berbicara kepada Jokowi bahwa benih ikan yang bagus adalah ikan nila.
"Ikan Kutuk (gabus) juga bagus Pak, tapi kalau masyarakat sini, nila lebih bagus karena kalau mancing lebih cepat. Selain itu, dalam sekali bertelur bisa ribuan," kata dia menirukan percakapannya dengan Jokowi.
Presiden pun, kata dia, menyambut baik permintaannya.
Jokowi menyebut bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Bupati terkait benih ikan yang akan disebar di Waduk Pidekso.
"Bilangnya gitu Bapak Presiden," aku dia.
Sebagai informasi tambahan, Presiden Joko Widodo meresmikan Waduk Pidekso yang berada di Desa Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri sekitar pukul 13.30 WIB.
Dilansir dari Kompas.com, untuk tiba di lokasi peresmian Waduk Pidekso, Presiden Jokowi bersama rombongan menumpang tiga helikopter Super Puma milik TNI AU.
Mantan Gubernur DKI itu tampak hadir bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Di Waduk Pidekso, Jokowi disambut Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Kapolres Wonogiri AKBP Dydt Dwi Susanto.
Sebelum meresmikan, Jokowi mendapatkan penjelasan terkait spesifikasi bendungan Pidekso.
Bendungan Pidekso memiliki ketinggian 44 meter, luas 232 hektare dengan kapasitas tampung air sebanyak 25 juta liter.
Bendungan yang dibangun sejak 2014-2021 itu disebut dapat mengairi 1.500 hektare dengan aliran air baku 300 liter per detik.
Reduksi banjir dari 349 meter kubik menjadi 311 meter kubik atau 11 persen.
Selain itu bendungan yang dibangun menelan anggaran Rp 792 miliar tersebut akan dimanfaatkan untuk konservasi air dan pariwisata.
GridPop.ID (*)