Milne mengatakan Barber telah mengirim pesan kepada bocah itu sepulang sekolah pada Oktober 2018 dan menjemput dengan mobilnya sebelum pergi ke area "pribadi" tempat mereka berhubungan seks di lapangan.Pengadilan mendengar bahwa bocah lelaki itu awalnya berbohong kepada kepala sekolah pada Januari tahun lalu tentang hubungannya dengan Barber menyusul rumor di sekolah yang semakin menyebar."Dia (bocah laki-laki) mengatakan bahwa harus menyangkal semuanya dan harus menghapus semua pesan," kata Milne, seraya menambahkan bahwa bocah itu merasa "khawatir dan takut".Dalam wawancara video yang diperlihatkan kepada para juri, bocah lelaki itu mengatakan bahwa "canggung" melihat Kandice Barber di sekolah setelah dugaan hubungan seksual mereka dan rumor tak sedap mulai beredar."Saya mulai panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi itu. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi," katanya."Saya memberi tahu teman-teman saya (tentang pesan-pesan itu). Mereka terkejut juga karena mereka tidak mengharapkan itu dari seorang guru, mereka tidak mempercayainya."Merujuk pada kehamilan, dia melanjutkan, "Dia (Barber) bilang tidak tahu apakah itu (bayi) milikku atau suaminya."Anak laki-laki itu mengatakan Barber juga memanggilnya sambil menangis setelah mengetahui dia mengalami keguguran."Saya tidak mengerti. Saya tidak tahu apakah itu salah saya," kata bocah SMP itu dalam video.