Namun, ketika Aisha mulai bersosialiasi, ada hal yang dikhawatirkan juga oleh Denada.
Sebab sang anak kerap kali terluka karena keasyikan bermain.
“Tiba-tiba dia sekolah, bersosialisasi, berteman baik, main perosotan, main sama teman-temannya.
Jadi hari pertama ke sekolah benjol karena dia tidak biasa beraktivitas di lingkungan lain selain rumah dan rumah sakit,” kata Denada.
“Jadi dia begitu ada di lingkungan baru dia enggak tahu bagaimana ngejaga dirinya, menavigasi dirinya di sebuah tempat baru dia enggak bisa,” tutur Denada.
Artis peran sekaligus penyanyi Denada mengungkapkan bagaimana campur aduk perasaannya karena terpaksa meninggalkan buah hati, Aisha, di Singapura untuk kembali ke Indonesia.
“Sebenarnya, rencana aku pulang (ke Indonesia) itu sudah dari berbulan-bulan yang lalu karena sudah merasa, ‘aduh, gue mesti pulang, mesti kerja’. Karena kan sudah dua tahun enggak berpenghasilan (akibat pandemi Covid-19),” ujar Denada seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube TRANS TV Official, Rabu (22/12/2021).
Setelah menemukan kepercayaan diri untuk kembali ke Tanah Air agar bisa bekerja, pertama yang harus dia lakukan adalah meminta izin kepada Aisha.
Pelantun lagu “Disini Untukmu” itu mengaku memberikan pengertian dan alasan yang konkret kepada Aisha mengapa dia harus kembali ke Indonesia.
“Dia ngomong, ‘ok, you can go back to Indonesia’, ‘benar ya aku boleh pulang?’, ‘yes, ok’,” ucap Denada menirukan percakapannya dengan Aisha saat meminta izin untuk kembali ke Tanah Air.