Find Us On Social Media :

Subhanallah, Bak Mau Lawan Hukum Alam, Ilmuwan Tiongkok Ciptakan Matahari Buatan yang Panasnya Bukan Main, Begini Penampakannya!

By Arif B, Rabu, 5 Januari 2022 | 11:32 WIB

Ilustrasi matahari

GridPop.ID - Ilmu pengetahuan sudah berkembang pesat, jauh dari nalar kita.

Seperti yang dilakukan para ilmuwan Tiongkok dengan menciptakan matahari buatan yang lima kali lebih panas dari aslinya.

Penasaran dengan penampakannya?

Melansir dari South China Morning Press, penelitian ini dilakukan di Experential Advanced Superconducting Tokamak (EAST), fasilitas reaktor nuklir.

Proyek matahari buatan tersebut dimulai sejak 2006 lalu, dan telah menghabiskan biaya 701 juta poundsterling atau setara Rp13,5 triliun.

Proyek matahari buatan tersebut telah menciptakan rekor dengan panas setinggi 70 juta derajat celsius selama 1.056 detik, atau 17 menit, 36 detik.

Padahal matahari yang asli sendiri hanya memiliki panas sekitar 15 juta derajat pada intinya.

Berarti ini lima kali lebih panas.

Baca Juga: Berbondong-bondong Pindah ke Timor Leste, 4 Ribu Warga Tiongkok Mulai Gerogoti Industri Kecil di Bumi Lorosae, Modusnya Beri Pinjaman Padahal Ini Tujuannya!

“Operasi baru-baru ini meletakkan dasar ilmiah dan eksperimental yang kuat untuk menjalankan reaktor fusi,” kata Peneliti dari Institut Fisika Plasma Akademi Ilmu Pengetahuan China, Gong Xianzu.

Sedangkan Direktur Institut Fisika Plasma, Song Yuntao menegaskan ekspreimen ini sekali lagi menantang rekor dunia.

“Kami telah memvalidasi teknologi secara komprehensif, mendorongnya menjadi langkah maju yang besar dari penelitian dasar hingga aplikasi Teknik,” tuturnya.

Pada Mei lalu, matahari buatan telah membuat rekor dengan suhu 120 juta derajat celsius selama 101 detik.

Song Yuntao pun berharap eksperimen ini bisa menghasilkan tenaga listrik pada tahun 2040.

Dengan begitu akan membantu memanfaatkan kekuatan fusi nuklir, yang membawa manusia selangkah lebih dekat untuk menciptakan energi bersih tak terbatas.

“Lima tahun dari sekarang, kami akan mulai membangun reaktor fusi, yang akan membutuhkan pembangunan lagi selama 10 tahun,” ujarnya.

“Setelah itu dibangun, kami akan membangun pembangkit listrik dan mulai menghasilkan listrik sekitar 2040,” tambah Song.

Baca Juga: Gelar Sayembara Mencari Jodoh, Janda Tajir Ini Tawarkan Hadiah Mobil Mewah Bernilai Rp 3 Miliar, Tapi 2 Tahun Dibuka Masih Saja Tak Ada Peminat, Ternyata Ini Penyebabnya

GridPop.ID (*)