Diketahui pelaku dan korban pacaran sejak 2017.
Namun, karena kesal terus-terusan diminta untuk mengirim foto vulgar, korban memilih untuk memutus hubungan asmara dengan pelaku pada akhir 2019.
"Pelaku meminta foto vulgar korban mulai awal 2019."
"Korban kemudian memutuskan pelaku karena kesal dimintai foto terus," katanya.
Tak disangka, pelaku mengancam akan menyebarkan foto vulgar tersebut apabila korban tidak bersedia menemui dirinya.
Namun korban mengabaikan ancaman pelaku.
Adapun korban tahu foto vulgarnya disebar pada Februari 2020 dari temannya yang melihat di medsos.
Tak sampai di situ, pelaku kembali meneror korban agar bisa bertemu pada Oktober 2020.
"Muak dengan perilaku pelaku, korban akhirnya melaporkan perbuatan tersebut kepada polisi pada Oktober 2020," jelasnya.
Mengetahui dirinya telah dilaporkan ke polisi, pelaku kabur.