Komunikasi tersebut bersifat mesra sehingga membuat tersangka cemburu.
"Dipicu juga oleh adanya komunikasi media sosial, melalui SMS juga, yang juga ada kata-kata yang bersifat mesra.
Sehingga mengakibatkan kecemburuan dari tersangka yang merupakan suami dari korban," ucap Wirdhanto.
Aksi pembunuhan, kata Wirdhanto telah direncanakan.
Pada malam kejadian tersangka mengajak korban untuk tidur di rumah salah satu keluarganya.
Kemudian saat korban sudah tertidur, pelaku langsung menghabisi nyawa istrinya dengan menyayatkan golok yang sudah ia persiapkan.
Korban meninggal dunia di tempat karena tidak melakukan perlawanan.
Panik atas perbuatannya, pelaku langsung mengunci diri di TKP hingga menjelang pagi sampai akhirnya diketahui oleh tetangga dan masyarakat sekitar.