Dalam penuturan J pada tanggal 18 Desember 2021 ia merasa sakit dan nyeri pada perutnya. Ia tak sadar jika nyeri tersebut adalah gejala melahirkan.
Pada 19 Desember 2021, nyeri perut J belum juga sembuh hingga ia memberi tahu ayahnya sedang sakit perut.
Sang ayah menyuruh kakak J mengambil dau jambu keletuk untuk diberikan pada J. Sakitnya tetap tak sembuh.
Mengira bakal datang bulan, kakak J justru membelikan limun dan bintang 1 untuk sang adik.
Usai meminumnya, terjadi kontraksi. J yang masih belum sadar langsung ke WC untuk buang air kecil sekaligus mengganti celana yang sudah basah.
“Setelah mengganti celana, J kembali tidur di kursi dapur rumahnya."
Karena merasa ingin buang air besar, J kembali lagi ke WC seorang diri. Awalnya, J tidak tahu akan melahirkan.
Tiba-tiba saat buang air besar, ia merasa sakit di bagian sensitifnya dan melihat ada keluar kepala bayi.
“Karena takut, ia langsung berdiri untuk mengeluarkan keseluruhan tubuh bayi,” terang. Kasat Reskrim.
Buang bayi
Merasa kaget sekaligus panik, J kemudian membungkus bayi itu dengan baju.