Find Us On Social Media :

Takdir Bawa Cintanya Sehidup Semati, Kakek Nenek Hembuskan Nafas Terakhir Usai Berjuang Lawan Covid-19 Bareng, Begini Kisahnya yang Mengharukan!

By Arif B, Jumat, 7 Januari 2022 | 06:21 WIB

Gambar Ilustrasi

GridPop.ID - Setiap pasangan yang menikah pasti bersaksi di hadapan Tuhan untuk setia di kala kondisi susah maupun senang sampai mati.

Seperti kisah mengharukan kakek nenek asal New Hampshire, Amerika Serikat (AS) ini.

Pasalnya, takdir membawa cinta mereka sehidup semati.

Melansir dari People, William dan Carol Stewart meninggal pada 30 Desember lalu setelah berjuang melawan Covid-19.

William dan Carol Stewart meninggal dalam keadaan bergandengan tangan.

Dijelaskan keluarga, mereka tertular Covid-19 sepulang liburan.

Kondisi mereka pun semakin memburuk hingga harus dirawat di rumah sakit di Parkland Medical Center.

"Bill dan Carol meninggal dengan damai. Mereka meninggal dengan bergandengan tangan di tempat tidurnya," tulis sang keponakan, Tim Stewart.

"Mereka berjuang keras dan lama melawan Covid-19, baik yang diintubasi maupun dengan bantuan hidup."

Baca Juga: Waspada! Awalnya Dinyatakan OTG, Warga Surabaya yang Terinfeksi Omicron Ternyata Sempat Keluhkan Gejala Ini!

"Saya benar-benar percaya bahwa kekuatan doa dan semua kata-kata baik yang telah dibagikan selama beberapa minggu terakhir adalah yang membuat mereka terus berjuang," tambahnya.

Stewart pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan William dan Carol.

"Itu juga membuat kami berharap untuk yang terbaik. Kami dengan tulus berterima kasih kepada Anda semua dari lubuk hati kami."

"Kami tidak pernah benar-benar memiliki cukup waktu dengan orang yang kami cintai."

Menurut berita kematian mereka, Bill (79) dan Carol (69) sudah saling kenal sejak mereka masih anak-anak.

Mereka bersatu kembali di kemudian hari dan menghabiskan 44 tahun bersama sebagai suami dan istri.

"Mereka adalah definisi belahan jiwa sejati yang tidak bisa dipisahkan maut sekalipun harus menjempt mereka berdua," tulis putri mereka, Melissa Noke.

Noke menceritakan kepada stasiun berita bahwa pada malam kematian mereka, rumah sakit memindahkan Bill dan Carol ke kamar di mana mereka bisa menghabiskan saat-saat terakhir.

"Menempatkan kedua tempat tidur berdampingan, meletakkan tangan ibu saya ke tangan ayah saya," katanya.

Baca Juga: Warga Surabaya yang Positif Omicorn Ternyata Sempat 6 Hari Liburan ke Bali, Dinkes Singgung Objek Wisata yang Dikunjungi Pasien, Mana Saja?

"Begitu mereka bergandengan tangan, ayah saya mengambil napas terakhirnya, dan kemudian ibu saya 10 detik kemudian."

Sementara itu, delapan anggota keluarga mereka dinyatakan positif Covid-19.

Noke mengatakan, orang tuanya tidak divaksinasi terhadap virus tersebut.

Dia berharap orang-orang yang belum menerima vaksin, segera melakukannya.

AS telah melihat peningkatan dramatis dalam kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, didorong oleh varian Omicron.

Menurut New York Times, negara itu rata-rata melaporkan lebih dari 547.000 kasus berita setiap hari untuk pekan yang berakhir 4 Januari.

Baca Juga: Varian Omicorn Pecah Rekor, Dalam Waktu Seminggu Ada 6,5 Juta Kasus di Dunia, WHO Singgung Keadaan yang Diambang Batas Kehancuran!

GridPop.ID (*)