GridPop.ID - Kasus kondom tertinggal di dalam vagina memang kerap terdengar.
Lantas apakah kondisi ini berbahaya dan bisakah menyebabkan kehamilan?
Dilansir dari TribunTimur.com, salah satu kasus yang pernah terjadi yakni seorang dokter di Amerika yang menemukan kondom tertinggal di vagina pasiennya hingga berujung tudingan selingkuh oleh suami si wanita.
Dr Aminidhan Thekkar menceritakan, efek sampinya yakni organ intim pasiennya mengeluarkan cairan aneh.
Beruntunnya alat kontrasepsi tersebut dapat dikeluarkan dari vagina si wanita.
Nah, kemungkinan kondom dapat tertinggal bisa terjadi karena sejumlah hal antara lain, kondom terlalu besar, kondom kekecilan, atau pasangan tidak berhati-hati saat melepas kondom setelah ejakulasi.
Dilansir dari Kid's Health via Kompas.com, kondom yang tertinggal di organ kewanitaan meningkatkan risiko terkena infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak direncanakan.
Sebab, kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang fungsinya untuk mengontrol kehamilan dan mencegah penularan penyakit menular seksual.
Oleh sebab itu, saat kondom terlepas dari penis dan tertinggal di dalam vagina maka fungsi perlindungannya hilang.
Apabila mengalami kondisi dimana kondom tertinggal saat berhubungan seks, maka ada sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Melansir Planned Parenthood, cara mengatasi kondom tertinggal di dalam vagina yakni pertama-tama dengan mencari posisi yang nyaman dan rileks.
Wanita bisa berdiri di kamar mandi atau berbaring di tempat tidur.
Saat sudah menemukan posisi yang nyaman, tarik napas beberapa kali agar vagina tidak tegang.
Kemudian cari bagian ujung kondom yang paling dekat dari vagina dan pastikan jari dalam kondisi bersih.
Jika sudah ketemu, tarik kondom ke arah luar vagina secara perlahan-lahan.
Namun, apabila merasa kesulitan mengeluarkan kondom tersebut, lebih baik ke pusat layanan terdekat agar bisa segera dibantu mengeluarkannya.
Setelahnya, diskusikan dengan tenaga medis terkait penggunaan alat kontrasepsi darurat untut mencegah kehamilan.
Apabila tidak yakin dengan status kesehatan seksual pasangan, lakukan pemeriksaan infeksi menular seksual bersama.
Agar meminimalisir kemungkinan kondom tertinggal di vagina saat bercinta, pastikan pasangan memilih ukuran dan jenis kondom yang nyaman dan pas.
Jangan lupa untuk memastikan kondom terpasang secara tepat, yakni memuat seluruh bagian penis yang ereksi, bukan hanya sebagian saja.
Tak sampai di situ, ketika menarik penis usai ejakulasi pastikan organ vital masih dalam kondisi agak keras dan pegang kondom di sekitar pangkal penis agar tak mudah lepas.
GridPop.ID (*)