Ia melihat seorang pria meninggal dalam kondisi duduk tanpa memakai baju.
Sementara sang istri yang stroke hanya bisa diam sembari menahan tangisnya.
"Panggilan pertama pada 1 Januari 2022, kami menyiapkan peti mati, penguburan lalu kremasi.
Dia (suami) meninggal tanpa mengenakan baju, tanpa tikar untuk baringkan, pemandangan begitu sedih dan sangat memilukan.
Wanita berusia 65 tahun mengalami stroke, tak bisa berjalan atau berbicara.
Ia hanya duduk dengan pandangan kosong dan tak tahu lagi bagaimana cara menangis." kata Phuong Ngo.
Menurut wanita ini, sang suami sudah menderita sakit lebih dari sebulan, namun karena tak memiliki uang untuk berobat, ia meninggal.
Pria ini hanya hidup bersama istrinya dan mereka tak memiliki anak hingga akhir hidup mereka.
Pasangan ini hanya tinggal berdua di sebuah rumah kontrakan kecil di Bangsal Binh Tri Dong.
Tak ada barang berharga dalam rumah kecil itu, hanya ada sebuah sepeda tua dekat jendela.
Phuong Ngo dan relawan yang lain benar-benar merasa pilu melihat kesengsaraan pasangan lansia ini.
"Kami datang dan bergegas pergi dengan membawa peti mati.