Find Us On Social Media :

Tak Terima Mobilnya Diklakson, Pria di Medan Ngamuk-ngamuk hingga Bantai 2 Tetangganya Sendiri Pakai Besi hingga Bersimbah Darah, Begini Kronologinya!

By Lina Sofia, Rabu, 12 Januari 2022 | 14:31 WIB

Pria di Medan Ngamuk Hajar 2 Orang Tetangganya Pakai Besi, Tak Terima Diklakson

GridPop.ID - Gegara tak terima di klakson, pasangan suami istri di Medan dihajar oleh tetangganya.

Seorang pria, bernama Rudi, tiba-tiba mengamuk usai mendengar suara klakson mobil yang ditumpangi pasangan suami istri Darwin Tanadi dan Agustina.

Akibatnya kedua korban mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit. 

Kejadian ini terjadi di Komplek Ivory, Lingkungan III, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara pada Senin (10/1/2022).

Dilansir dari Tribun Medan, kejadian bermula, saat Darwin mengemudikan mobilnya keluar dari perumahan.

Lalu, tiba-tiba tetangganya yang berselang tiga rumah tampak mundur keluar dari rumah.

Tidak ingin mobilnya bersenggolan, Darwin mengklakson ke arah mobil pelaku yang posisinya lagi mundur.

Ternyata, pelaku tidak terima dengan suara klakson itu, turun dari mobil dan menghampiri korban.

Akibatnya, terjadi pertengkaran mulut di antara mereka.

Pelaku pun emosi langsung mengambil besi panjang dari mobilnya langsung memukul kepala Darwin hingga mengeluarkan darah.

Penganiayaan itu membuat Darwin tak berdaya setelah dipukuli pakai besi. 

Baca Juga: Organ Vital Pacarnya Disenggol, Pria Ini Murka hingga Hajar sang Pelaku, Endingnya Nyesel Usai Tahu Kondisi Pelaku! 

Agustina mencoba menghalangi pelaku yang menganiaya suaminya.

Namun, pelaku malah memukul wanita itu dengan besi yang dipegangnya, akibatnya tangan Agustina patah.

Keributan membuat anak dari korban tampak histeris memeluk ayahnya yang bersimbah darah setelah dipukuli oleh pelaku.

Tetangga mencoba melerai keributan itu dengan menarik korban dari amukan pelaku.

Pasutri yang mengalami luka serius di bagian kepala, tubuh dan tangan, langsung dilarikan ke RSU Royal Prima Marelan.

"Masalahya hanya gara-gara sepele. Awalnya, mobil korban mau keluar ada mobil pelaku di depannya lagi mundur. Lalu, korban mengkelekson, mungkin pelaku tidak senang maka terjadilah pemukulan," cerita tetangga korban tak mau menyebutkan namanya.

Dilansir dari Tribun Wow, kuasa hukum korban, Ruben Panggabean, mengatakan keributan itu karena persoalan sepele hingga mengakibatkan kliennya pasangan suami istri mengalami penganiayaan.

Kasus ini diketahui dari Ruben Pangabean yang merupakan kuasa hukum korban. 

Dirinya, resmi membuat laporan polisi atas nama kliennya di Mapolres Pelabuhan Belawan, Kota Medan

Baca Juga: Suami Enak-enak Selingkuh di Hotel, Istri Sah Ajak Putra yang Baru Berusia 14 Tahun Hajar Pelakor, Tingkah sang Anak yang Lakukan Ini Jadi Sorotan 

"Kami berharap kepada polisi untuk segera melakukan olah TKP dan menindaklanjuti laporan yang sudah kami sampaikan, serta menetapkan pelaku sebagai tersangka untuk diproses secara hukum," kata Ruben, Senin (10/1/2022).

Selain menyebabkan korban luka-luka, kasus ini juga disebut menyebabkan anak korban yang masih kecil mengalami trauma karena melihat orangtuanya dipukuli.

Saat dikonfirmasi. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Sahputra, baru membenarkan adanya laporan tersebut. 

Ia sendiri mengaku baru akan mendalami kasus ini. 

Namun, dijelaskan bahwa korban juga ternyata membuat laporan serupa di Polsek Medan Labuhan. 

"Kalau memang yang dilaporkan ini bersalah, akan kami proses," kata Rudy saat di lokasi. 

Baca Juga: Bolak-balik Kena Masalah Hingga Tak Ragu 'Hajar' Pria yang Main Api Dengannya, Nikita Mirzani Akui Tak Lagi Dilirik Para Lelaki Gegara Alasan Ini

GridPop.ID (*)