GridPop.ID - Saking depresinya karena gagal menikah dengan kekasih hati, seorang pria nekat bunuh diri.
Pria bernama Udi (20) meninggal dunia dan ditemukan mengambang di sumur dekat kontrakannya di Jalan Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara.
Dilansir dari Sripoku.com, insiden menghebohkan itu terjadi pada, Rabu (12/1/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Udi memilih jalan pintas ini karena depresi usai gagal menikahi pacarnya.
Fakta tersebut diungkap oleh Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu Rumangga.
Korban, kata Rumangga diduga mengalami depresi karena gagal menikah.
"Korban diduga bunuh diri," kata Rumangga, Rabu (12/1/2022) malam.
Pihak keluarga juga mengungkap soal keinginan menikah pria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang lontong sayur itu.
Udi, ujar keluarganya sangat ingin menikah namun ia belum memiliki uang.
Tapi, pihak calon mertua Udi terus mendesak agar segera menikahi sang anak hingga membuat pemuda tersebut dilema.
"Sementara dari pihak calon sudah ngebet, dari pihak korban menahan dulu dua bulan. Oleh sebab itu dia frustasi dia ingin mengambil langkah lain dengan bunuh diri," kata Rumangga.
Dilansir dari Tribunnews.com, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi ketika jenazah Udi telah ditemukan.
Sebelumnya, jenazah Udi ditemukan mengambang dalam kondisi telungkup subuh tadi sekitar pukul 5.00 WIB.
Kerabat korban, Sahroni (30) menerangkan, awalnya jenazah Udi ditemukan pemilik kontrakan yang hendak mengambil air di sumur.
"Pas melempar ember ke dalam sumur untuk mengambil air, dia teriak dan lihat ada yang mengapung di dalam sumur," kata Sahroni, Rabu (12/1/2022).
Teriakan tersebut didengar oleh Sahroni serta penghuni kontrakan lainnya.
Betapa terkejutnya para penghuni kontrakan ketika mengetahui bahwa jenazah yang mengambang adalah Udi.
"Dia belum lama bergabung disini sama kita ngontrak bareng. Dia keluhan sakit nggak ada, tahu-tahu malah begini," kata Sahroni.
Sebelum memutuskan untuk bunuh diri, Udi sempat mengeluh tak enak badan dan para penghuni kontrakan menyarankan agar pemuda itu pulang ke kampung halamannya yang ada di Banten saja.
"Kita sempat bilang kalo badan capek pulang aja, pulang kampung.
Dari kemaren ditelponin nggak aktif, kirain sudah pulang kampung," kata Sahroni.
Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan bekas penganiayaan dari jenazah.
"Tidak ada luka ataupun penganiayaan, saat ini masih dalam penyelidikan petugas di lapangan.
Korban kami bawa menuju ke RSCM untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.
GridPop.ID (*)