Kendati demikian, dr Santi tak menyarankan untuk langsung mengonsumsi antibiotik guna menangani kondisi tersebut.
"Walau sebagian besar infeksi harus dengan antibiotik.
Kalau infeksi pada saluran kemih yang ringan, hajar dengan minum air putih, jangan nahan pipis, itu sudah keluar kuman dari saluran kita.
Tapi tetap gak bisa diobati dengan obat antibiotik," pungkasnya.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menerangkan hal serupa jika menahan pipis.
Menahan kencing akan menyebabkan anyang-anyang atau sistitis.
"Sistitis adalah infeksi yang terjadi pada kandung kencing," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/12/2021).
Orang yang mengalami sistitis akan mengalami gejala sebagai berikut:
- Nyeri anyang-anyang
- Saat kencing atau buang air kecil terasa sakit dan panas
- Urin berwarna merah