GridPop.ID - Pernikahan beda usia yang hanya berjarak beberapa tahun atau paling lama belasan tahun mungkin terdengar biasa.
Dalam kisah ini berbeda dengan kisah pernikahan yang biasanya, wanita ini telah dinikahi oleh seorang pria yang usianya terpaut jauh.
Ya, tiga tahun yang lalu, artis Vietnam Nhat Vi memutuskan menikah muda kala usianya masih 18 tahun.
Pernikahan Nhat Vi ketika itu mengejutkan banyak orang, apalagi suami Nhat Vi adalah pria yang 24 tahun lebih tua darinya, usianya sudah 42 tahun.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, suami Nhat Vi merupakan orang Korea bernama Dongjin yang mana seorang pemilik restoran yang baru dibuka.
Secara finansial, Dongjin bukanlah pria kaya raya, apalagi untuk menghidupi seorang artis.
Namun Nhat Vi jatuh cinta justru pada kesederhanaan Dongjin, dan tak masalah walau Dongjin belum begitu mapan di usianya yag jauh lebih tua dibanding Nhat Vi.
"Dia berkulit putih, memiliki hidung mancung. Dia berpakaian sederhana sehingga saya pikir pria ini miskin," ungkap Nhat Vi.
Namun Nhat Vi tidak mempermasalahkan kondisi ekonomi Dongjin, karena baginya yang penting adalah Dongjin seorang pekerja keras dan mau berusaha membangun karir.
Itu sebabnya meski Dongjin jauh lebih dewasa, Nhat Vi pun memutuskan untuk mau menikahinya.
"Pada hari saya membawanya ke orangtua saya, mereka terkesan. Dia bijaksana, sopan, berbicara lembut dan sangat baik.
Orangtua saya tidak peduli dengan perbedaan usia, mereka menyukai Dongjin. Orangtua saya punya pendapat yang sama dengan saya bahwa dalam pernikahan, karakter pasangan jadi kriteria penting," kenang Nhat Vi.
Pasangan ini lantas menikah dan menggelar pesta tak lama setelah perkenalan yang diadakan di dua negara, Vietnam dan Korea.
Setelah tinggal bersama sebagai suami istri, Nhat Vi merasa makin beruntung telah memilih Dongjin, sebab ia benar-benar tahu bagaimana cara memanjakan sang istri.
"Dia merawatku dengan baik. Ketika saya sakit, dia memasak nasi, memasak bubur, dan membujuk saya untuk makan.
Dia penopang ekonomi keluarga, tapi tak pernah sungkan melakukan pekerjaan rumah. Dia sering membantu saya memasak, cuci piring, dan bersih-bersih.
Dia mengurus saya dari hal kecil hingga besar, membuat saya merasa dilindungi," ungkap Nhat Vi.
Karir Dongjin juga makin berkembang, perekonomian keluarga menjadi semakin mapan.
Kini setelah tiga tahun menikah, Dongjin kerap memanjakan istrinya dengan barang-barang mahal.
Masa paling menyentuh bagi Nhat Vi adalah dua tahun pertama pernikahan, karena Nhat Vi sangat ingin memiliki bayi tapi belum juga diberi.
Dongjin berusaha mendorong istrinya agar merasa nyaman secara psikis, bahkan Dongjin tak masalah jika pada akhirnya Nhat Vi tidak bisa mempunyai keturunan.
Hingga pada tahun ketiga, pasangan ini akhirnya memiliki bayi, dan kini Nhat Vi hidup bahagia bersama keluarga kecilnya.
Melansir Kompas.com dari salah satu studi di Journal of Population Economics menunjukkan ada kaitan antara kepuasaan dalam pernikahan dengan perbedaan usia pasangan.
Pasangan dengan beda usia yang jauh memiliki kepuasan pernikahan yang lebih rendah dibandingkan yang seumuran.
Secara umum, kepuasan perkawinan menurun seiring dengan peningkatan perbedaan usia.
Penelitian ini menyatakan pasangan dengan jarak usia terlalu jauh kurang tahan terhadap guncangan negatif dalam hubungan, termasuk kesulitan ekonomi dan penyakit.
Ada faktor lain yang juga berpengaruh misalnya siklus kehidupan termasuk masa pensiun dan anak-anak.
GridPop.ID (*)