Saat Bachena Khatun kembali ke klinik, namun ahli bedahnya mengabaikan kekhawatirannya.Ahli bedah malah menyebut bahwa rasa sakit itu normal dan memintanya tidak perlu khawatir. Karena keluhan sakit perutnya terus berlanjut, Bachena kemudian pergi dari satu dokter ke dokter lain.Setiap ke dokter ia menjelaskan bahwa operasi telah membuatnya sakit perut terus-menerus.Namun, yang Bachena Khatun terima hanyalah obat resep untuk mengurangi gejalanya.Setelah bertahun-tahun, ia akhirnya menjual dua ekor sapi yang menjadi aset terakhirnya.Hal ini dilakukannya untuk membayar pengobatan dan obat-obatan agar rasa sakit perutnya bisa hilang.Sayangnya, usaha Bachena sia-sia hingga perutnya sakit tak tertahankan.Kali ini, atas saran seorang dokter, ia kemudian setuju untuk menjalani rontgen perut.