GridPop.ID - Kasus begal masih terus meresahkan masyarakat hingga saat ini.
Tak sedikit orang yang meregang nyawa saat mengalami pembegalan.
Hal ini pulalah yang dialami oleh seorang pengendara motor di Palembang yang menjadi korban begal sadis.
Mengutip Sripoku.com, peristiwa ini terjadi di kawasan Sukarami, Palembang.
Pengendara motor tersebut ditolong oleh driver taksi online.
Dari informasi yang didapat dari video rekaman driver taksi online, diceritakan saat itu korban bersama rekannya berboncengan sepeda motor usai maghrib.
Mendadak sepeda motor mereka dicegat oleh pelaku begal. Teman yang dibonceng meninggalkan lokasi karena takut.
Sedangkan korban memilih untuk bertahan untuk mempertahankan sepeda motornya.
"Disitu katanya sempat cekcok mereka," tutur sang driver taksi online.
Pelaku yang belum diketahui jumlahnya tersebut mengeluarkan senjata api dan langsung menembakkannya ke arah korban. Tembakan itu nyatanya mengenai bagian pinggul kiri korban.
"Kata dia, setelah ditembak dia langsung lari ke arah semak-semak," ujarnya.
Sepeda motor yang sebelumnya dipertahankan korban akhirnya raib digondol sang begal.
"Korban itu ditolong warga, terus diantar ke rumah. Setelah itu baru pesan orderan (taksi online) minta diantar ke rumah sakit. Dia pulangnya ke Sukawinatan, Lorong Martoba, Sukarami," ungkapnya.
Korban begal sendiri saat ini dirujuk ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang guna menjalani perawatan lebih lanjut.
Kasus begal pun terjadi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (8/12/2021).
Diberitakan Kompas.com, seorang driver ojek online (ojol) menjadi korban penusukan saat melintas di Jalan Letjen Suprapto.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto membenarkan terjadinya aksi pembegalan yang terjadi tepat di depan Hotel OYO, Kemayoran, Jakarta Pusat, itu.
"Iya benar ada (pembegalan), korban tewas pengemudi ojol," ujar Sam saat dikonfirmasi, Kamis (9/12/2021).
Sam belum dapat menjelaskan secara terperinci soal pembegalan yang menewaskan pengendara ojol itu.
Dia hanya menyebutkan bahwa informasi lebih lanjut terkait kasus tersebut akan disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
"Untuk lebih jelasnya nanti dari Kabid Humas Polda Metro Jaya saja ya," kata Sam.
GridPop.ID (*)