Find Us On Social Media :

Jangan Latah! Simak Pengertian Serta Risiko Lakukan Egg Freezing Sebelum Ikuti Jejak Luna Maya

By None, Kamis, 20 Januari 2022 | 18:02 WIB

Luna Maya

GridPop.ID - Luna Maya baru-baru ini membuat pengakuan yang bikin publik geger.

Ya, kehidupan Luna Maya memang selalu menjadi perhatian.

Sebut saja soal karier hingga kisah asmaranya.

Kabar pernikahan Luna pun tampak selalu ditunggu oleh para penggemarnya.

Meski begitu, Luna masih betah sendiri dan mengaku tak merisaukan usia saat menikah.

Hal ini karena di usianya yang sudah menjelang 40 tahun ini, Luna mengaku telah melakukan egg freezing.

"Aku tuh enggak pernah berpikir umur satu masalah atau kayak dikejar umur," cerita Luna Maya, dikutip dari kanal YouTube Venna Melinda Channel.

"Sebagai perempuan ada biological ticking secara kalau ingin menjadi seorang ibu. Tapi aku udah freeze egg," lanjut perempuan 38 tahun itu.

Lalu apa pengertian serta risiko egg freezing seperti yang dilakukan Luna Maya?

Baca Juga: Akhirnya Terkuak! Ini Alasan Kuat Luna Maya Putuskan untuk Freeze Egg di Usia 38 Tahun: Aku Sebenarnya Udah Pengin...

Mengutip dari Mayo Clinic, egg freezing atau yang juga dikenal sebagai kriopreservasi oosit matang, adalah metode yang digunakan untuk menyelamatkan kemampuan perempuan untuk hamil di masa depan.

Telur yang diambil dari ovarium dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan untuk digunakan nanti.

Telur beku dapat dicairkan, dikombinasikan dengan sperma di laboratorium dan ditanamkan di rahim pemiliknya (fertilisasi in vitro).

Mengapa melakukan egg freezing?

Pembekuan telur mungkin bisa menjadi pilihan jika seorang wanita belum siap untuk hamil sekarang tetapi ingin mencoba memastikan bisa hamil nanti.

Berbeda dengan pembekuan telur yang dibuahi (kriopreservasi embrio), egg freezing tidak memerlukan sperma karena telur tidak dibuahi sebelum dibekukan.

Sama seperti pembekuan embrio, kamu harus menggunakan obat kesuburan untuk membuatmu berovulasi sehingga kamu akan menghasilkan banyak telur untuk diambil.

Seorang wanita mungkin mempertimbangkan pembekuan telur jika:

Baca Juga: Luna Maya Ngaku Harus Kenal Lebih Dalam Pasangan dan Ogah Buru-buru Nikah, Venna Melinda Merasa Disentil: Wah Saya Tersindir

Kamu dapat menggunakan telur beku untuk mencoba mengandung anak dengan sperma dari pasangan atau donor sperma.

Risiko

Meski dapat menjadi salah satu cara, namun egg freezing juga membawa berbagai risiko, termasuk:

1. Kondisi yang berhubungan dengan penggunaan obat kesuburan

Terkadang, penggunaan obat kesuburan suntik, seperti hormon perangsang folikel sintetis atau hormon luteinizing untuk menginduksi ovulasi, dapat menyebabkan ovarium menjadi bengkak dan nyeri segera setelah ovulasi atau pengambilan sel telur (ovarium hyperstimulation syndrome).

Tanda dan gejala termasuk sakit perut, kembung, mual, muntah dan diare.

Bahkan yang lebih jarang adalah kemungkinan mengembangkan bentuk sindrom yang lebih parah yang dapat mengancam jiwa.

2. Komplikasi prosedur pengambilan telur

Penggunaan jarum aspirasi untuk mengambil telur menyebabkan pendarahan, infeksi atau kerusakan pada usus, kandung kemih atau pembuluh darah.

Baca Juga: 'Bukan Pacarku, Tapi Suamiku', Luna Maya Bikin Heboh Usai Ungkap Sosok Suami yang Selama Ini Diam-diam Disembunyikan, Siapa?

3. Risiko emosional

Egg freezing dapat memberikan harapan untuk kehamilan di masa depan, tetapi tidak ada jaminan keberhasilan.

Jika kamu menggunakan telur beku untuk memiliki anak, risiko keguguran terutama akan didasarkan pada usia saat telur dibekukan.

Perempuan yang lebih tua memiliki tingkat keguguran yang lebih tinggi, terutama karena memiliki sel telur yang lebih tua.

Penelitian hingga saat ini belum menunjukkan peningkatan risiko cacat lahir pada bayi yang lahir akibat pembekuan sel telur.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan tentang keamanan pembekuan telur.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Heboh Luna Maya Lakukan Egg Freezing, Ini Dia Pembekuan Telur hingga Risikonya