GridPop.ID - Rasa cemas yang kerap kali muncul memang membuat seseorang merasa tak tenang.
Pengertian kecemasan sendiri yakni kekhawatiran dan rasa takut yang intens dan terus-menerus sehubungan dengan situasi sehari-hari.
Kecemasan bukan hanya berdampak pada emosional, melainkan juga dapat menimbulkan gejala fisik hingga berujung rasa tak nyaman.
Dilansir dari Prevention, ada sejumlah petunjuk dari tubuh jika seseorang sedang mengalami kecemasan.
Petunjuk tersebut antara lain:
1. Detak jantung cepat
Menurut psikolog klinis Joseph Laino, Psy.D., kecemasan adalah bagian dari sistem alarm bawaan tubuh yang memperingatkanmu akan bahaya di lingkungan sekitar.
Bagian otak yang disebut amigdala berdering dan memperingkatkanmu selama ancaman yang dirasakan.
Hal itu menyebabkan serangkaian efek seperti lonjakan hormon kortisol dan adrenalin, yang dimaksudkan untuk mempersiapkan diri atau melawan.
Sehingga dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, atau bahkan menyebabkan jantung berdebar.
“Reaksi itu penting untuk kesehatanmu, karena gelombang kecemasan dapat mendorongmu untuk bergerak cepat,” kata Joseph.
2. Menggigil atau berkeringat
Sebagai respons untuk berlari atau melawan, kamu mungkin mengalami perubahan suhu yang tiba-tiba.
Itu karena bagian lain dari otak yang terlibat dalam kecemasan adalah hipotalamus, yang mengatur panas tubuh.
Oleh sebab itu, kamu dapat mengalami kedinginan dan berkeringat secara bersamaan sebagai efek dari otot yang merespons kecemasan.
3. Sesak napas
Jika kamu mengalami peningkatan detak jantung secara tiba-tiba, itu dapat menurunkan asupan oksigen dan paru-paru akan bekerja lebih keras.
Dalam kasus kecemasan yang ekstrem, seperti serangan panik, kamu dapat mengalami detak jantung yang cepat sekaligus sesak napas.
Untuk itu, sangat penting untuk melakukan pernapasan dalam sehingga gejalanya dapat dikurangi.
Namun, jika kamu mengalami nyeri dada dan gejalanya tidak mereda setelah beberapa menit, segeralah cari bantuan medis.
4. Mual atau gangguan pencernaan
Selain bagian otak dan hormon tertentu yang terkait dengan kecemasan, sistem saraf pusat juga memainkan peran utama dalam respons stres.
Menurut Dr. David Merrill, MD, psikiater di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, CA, mencatat bahwa ada lebih banyak serabut saraf di usus daripada bagian tubuh lain.
Itulah sebabnya ketika kamu merasa cemas, sistem saraf di usus juga akan merespons stimulus.
"Semua jenis ketidakseimbangan emosional seperti kecemasan cenderung menciptakan masalah perut, seperti mual, gangguan pencernaan, dan sakit perut," kata Dr. David.
5. Kesemutan, nyeri tajam, dan sesak
Ketika ada kecemasan di otak, maka otak akan mengirimkan sinyal ke sistem saraf pusat yang terhubung ke sistem saraf perifer dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Sehingga, saraf akan diaktifkan untuk menciptakan efek guna menyiapkan tubuh dalam menghadapi ancaman.
Pada gilirannya, kamu akan mengalami kesemutan di jari tangan atau kaki, bulu-bulu di lengan berdiri, sesak, dan nyeri tajam di area punggung bagian bawah, rahang, atau leher.
Jadi, itulah beberapa gejala fisik kecemasan yang tidak boleh diabaikan.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Kenali 5 Gejala Fisik Kecemasan yang Tidak Boleh Diabaikan, Apa Saja?