Sejak SD, ia telah menjadi qori'.
Ia menjuarai lomba baca Alquran (MTQ) tingkat provinsi.
Ia juga memiliki minat dalam hal seni.
Setelah lulus SD, Uje menempuh pendidikan di salah satu pesantren modern di Tangerang.
Namun, ia tumbuh menjadi pemuda yang nakal.
Ia mengaku memiliki kepribadian ganda.
Yaitu suka melantunkan ayat suci Alquran, azan, dan qasidah, namun juga memiliki sifat nakal.
Bahkan, seperti yang dilansir dari Tribun Seleb, seringkali saat teman-temannya khusyuk beribadah, ia malah kabur dari pesantren untuk main dan nonton di bioskop.
Sampai akhirnya Uje dikeluarkan dari pesantren tersebut yang sempat dikecapnya selama tahun yang harus dijalani.
Setelah itu, Uje dipindahkan ke Madrasah Aliyah.
Bukannya bertambah baik, kenakalan Uje justru bertambah.