GridPop.ID - Jika mendengar kata bisul, pasti akan terbayang rasa sakit yang biasa terjadi di bagian tubuh termasuk bokong.
Bisul merupakan benjolan kecil yang berisi nanah dan rasanya sangat nyeri.
Apalagi jika bisul meradang hingga tumbuh besar dan kemudian pecah, tentu akan membuat si penderita merasa tak nyaman.
Bahkan aktivitas sehari-hari bisa terganggu dan si penderita tentu akan mencari cara mengatasi bisul.
Dilansir dari TribunBali.com, belum lagi saat penderita bisul sampai terserang demam dan tak enak badan.
Banyak mitos berkembang bahwa penyebab bisul salah satunya karena terlalu banyak mengonsumsi telur.
Padahal dilansir dari LiveStrong, bisul disebabkan karena infeksi bakteri Staphylococcus aureus atau staph.
Jadi telur tak menjadi penyebab timbulnya bisul.
Adapun penyedia layanan kesehatan di AS Mayo Clinic pernah melakukan penelitian terhadap beberapa makanan yang menyebabkan bisul.
Makanan tersebut adalah:
• Susu dan produk turunannya seperti keju, mentega, dll
• Makanan yang dibuat dari ragi seperti roti, kue, pizza, atau hidangan yang dipanggang
• Makanan tinggi gula, seperti aneka minuman manis, hidangan penutup, kue, dll
Berdasarkan penelitian, makanan di atas dapat meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh.
Saat kadar insulin naik, maka produksi hormon androgen juga ikut naik.
Alhasil seseorang akan rentan menderita bisul, bahkan penyakit peradangan kulit lain.
Lantas bagaimana jika hendak mengatasi bisul yang terlanjur diderita, terlebih pada bagian bokong?
Dilansir dari American Academy of Dermatology via Kompas Health, merekomendasikan cara mengatasi bisul dengan perawatan di rumah.
Caranya adalah:
- Kompres bisul menggunakan kain yang sebelumnya telah dicelupkan ke air panas.
- Oleskan kompresan tadi selama 10-15 menit ke daerah yang terkena bisul, ulangi hingga 3 atau 4 kali sehari hingga nanah keluar.
- Jika bisul terasa nyeri, konsumsi ibuprofen atau asetaminofen.
- Selalu jaga kebersihan area yang terkena bisul, jangan menyentuh atau bahkan menggosoknya.
- Apabila bisul pecah, maka tutup menggunakan perban guna mencegah bakteri dapat menyebar.
Adapun bisul yang disebabkan oleh MRSA mungkin membutuhkan perawatan lebih.
Satu yang perlu diingat, jangan sekali-kali menusuk bisul di rumah.
Sebab tindakan tersebut dapat menyebabkan bisul jadi lebih meradang dan memperburuk infeksi.
GridPop.ID (*)