Bukan Hanya Serangan Jantung yang Renggut Nyawa Maura Magnalia, Putri Nurul Arifin Stres hingga Tak Tidur Berhari-hari Gegara Alasan Mengejutkan

GridPop.ID - Kepergian Maura Magnalia Madyaratri yang merupakan putri Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono terus menjadi sorotan.

Ya, Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia dalam usia yang masih muda yakni 27 tahun.

Maura Magnalia Madyaratri meninggal pada, Selasa (25/1/2022).

Berdasarkan penjelasan Mayong Suryo Laksono, penyebab sang anak meninggal lantaran serangan jantung atau henti jantung.

Dilansir dari Sripoku.com, Maura juga sudah berhari-hari tak bisa tidur.

Maura pertama kali ditemukan sudah tiada oleh sang asisten rumah tangga di meja makan tepatnya saat subuh.

Mayong dan Nurul menerangkan malam terakhir bersama mendiang, mereka masih bercengkrama yakni pada, Senin (24/1/2022).

"Waktu dari rumah sudah dingin (saat dibawa ke rumah sakit).

Mungkin karena kondisinya lagi drop, dia tidak tidur," ungkap Mayong dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Intens Investigasi, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Innalillahi, Nurul Arifin Bagikan Kabar Duka, sang Putri Tercinta Ditemukan Meninggal Dunia di Meja Makan, Terkuak Penyebab Kepergiannya

Maura memang sudah beberapa hari tak tidur karena memiliki kesibukan terkait wisuda yang belum terlaksana sejak lama.

"Dia lagi mengurusi wisudanya.

Bulan depan dia akan wisuda dari Sidney University, baru selesai S2.

Belum tahu apa boleh ke Australia," imbuh Mayong.

Bukan itu saja, Maura juga sedang dilanda stres lantaran kesulitan mendapat pekerjaan yang diduga hal tersebut kian memperburuk kondisi kesehatannya.

"Dia melamar kerja, mungkin karena stres beberapa hari tidak tidur.

Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi oleh Kita semua.

Mungkin Maura juga tidak menduga," kata Mayong.

Mayong lantas menerangkan jika sang putri sulung aktif mengonsumsi obat anti depresan lantaran selama ini memang mengidap depresi hingga harus berkunjung ke psikolog.

Baca Juga: Innalillahi, Artis Cantik Ini Meninggal Setelah Berjuang Lawan Kanker Payudara, Jenazahnya Justru Disuntikkan Zat Ini, Terungkap Alasannya

"Maura biasa lah remaja (mengonsumsi) anti depresan, agak depresi, stres.

Ya konsultasi ke psikolog, ke psikiater," akui Mayong.

Stres Maura dipicu karena ketidakleluasaannya dalam menemui orang banyak, termasuk para rekan.

Dilansir dari TribunTimur.com, Maura pertama kali ditemukan oleh sang asisten rumah tangga dalam kondisi tubuh dingin pada pukul 04.30 WIB.

Maura ditemukan seperti orang tertidur di meja makan.

Mengetahui hal tersebut, Mayong dan Nurul bergegas membawa Maura ke rumah sakit terdekat pada pukul 05.00 WIB.

Akan tetapi takdir berkata lain, Maura dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.37 WIB akibat henti jantung.

Jenazah Maura dimakamkan di San Diego Hills pada, Rabu (26/1/2022).

GridPop.ID (*)