"Jam 5 pagi kami bawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal pada 5.37, dan sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," kata Mayong.
Mayong Suryo Laksono membeberkan kondisi Maura saat ditemukan terkapar di meja makan.
"Jadi sudah lemas, sudah dingin," katanya.
Mayong menduga saat itu kondisi Maura sedang tidak terlalu fit dan kurang tidur.
"Enggak tahu, karena mungkin kondisinya lagi drop, dia tidak tidur," katanya.
Maura Magnalia Madyaratry dinyatakan meninggal dunia akibat henti jantung.
Dilansir Kompas.com, dari Mayo Clinic, Kamis (2/11/2021) cardiac arrest atau henti jantung adalah kondisi saat jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh karena tidak berdetak secara efektif seperti normalnya.
Henti jantung juga menyebabkan hilangnya kesadaran dan fungsi pernapasan secara tiba-tiba.
Henti jantung seperti kondisi yang dialami putri Nurul Arifin, memiliki beberapa gejala.
Gejala henti jantung di antaranya:
1. Hilangnya kesadaran atau pingsan secara tiba-tiba