Sebelumnya, keterlibatan AM dalam kasus ini diketahui ketika pada Jumat (13/3) pukul 06.00 waktu setempat, pengunjung pasar menemukan adanya darah berceceran du depan ruko milik korban.Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel Kombes Pol Didik Agung Widjanarko, saat konferensi pers di posko Resmob Polda di Jalan Hertasning, Makassar (13/3) mengatakan, polisi menemukan bukti yang mengarah pada pelaku."Setelah olah TKP, tim inafis Polda Sulsel menemukan sidik jari, telapak kaki, dan sperma yang diduga milik pelaku," kata Agung, seperti dikutip Sosok.ID, dilansir dari Kompas.com, Senin (16/3).Selain jejak-jejak pelaku, mulanya warga curiga karena AM tidak datang di ruko SU sesaat setelah korban tewas.Pasalnya, selama ini AM diketahui warga selalu mampir di ruko korban.Polisi lantas melakukan penyelidikan menuju rumah pelaku di Kecamatan Ma'rang, Pangkep, yang jaraknya sekitar 15 km dari lokasi kejadian."Pelaku tinggal sekitar 15 km dari rumah korban tapi sebenarnya dia selalu di situ. Makanya orang curiga saat dia tidak ada di situ," kata Agung.AM kemudian mengaku telah membunuh SU dan ditangkap oleh pihak kepolisian.Berdasarkan keterangan pelaku, Agung mengatakan bahwa motif pembunuhan adalah karena sakit hati.