"Dari satu kali hubungan tarifnya berkisar dari Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu.
"Hasilnya dibagi Rp 100 ribu kepada korban sisanya diambil oleh tersangka," terang Kusworo.
Setelah korban melakukan pekerjaan yang diminta oleh SI dan BR, kedua ABG lantas dilepaskan.
"Kedua korban ini tidak diperbolehkan untuk pulang selama tiga hari oleh kedua pelaku," ucap dia.
Melakukan tindakan eksploitasi, pelaku pun akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian setelah adanya pelaporan dari pihak orangtua korban.
Kedua tersangka terancam hukuman 15 tahun kurungan penjara karena pelaku dijerat dengan pasal tindak pidana penjualan orang UU No 21 Tahun 2007 pasal 2 dan pasal 10.
Pria hidung belang dan kupu-kupu malam seperti mata koin yang tak bisa dilepaskan.
Namun, mengapa praktik ini tetap ada di masyarakat dan terus dijalankan hingga melibatkan bintang televisi yang namanya dikenal luas?
Dilansir dari Kompas.com, Linda Setiawati, psikolog dari Personal Growth, mengatakan bahwa ada beberapa kemungkinan mengapa ada banyak pria yang suka "jajan".
Dari sekian banyak kemungkinan, salah satu faktor mendasar adalah faktor biologis.
"Seperti adanya dorongan seks yang cukup besar, namun tidak dapat disalurkan. Akhirnya, jasa prostitusi menjadi jawaban untuk menyalurkannya," kata Linda kepada Kompas.com, Senin (7/1/2019).