Okra adalah sayuran musim hangat yang dibudidayakan orang di seluruh dunia.
Para peneliti telah menemukan bahwa gel dalam okra yang disebut lendir dapat membantu menurunkan kolesterol dengan mengikatnya selama pencernaan.
Okra dapat membantu kolesterol keluar dari tubuh melalui tinja.
3. Apel
Studi terbatas yang terbit pada 2019 menemukan bahwa di antara 40 peserta dengan kolesterol agak tinggi, makan dua apel sehari mengurangi kadar kolesterol total dan LDL.
Apel juga menurunkan kadar trigliserida, sejenis lemak dalam darah. Satu apel bisa mengandung 3–7 gram.
Selain itu, apel mengandung senyawa polifenol yang juga bisa menurunkan kadar kolesterol.
4. Alpukat
Alpukat kaya akan nutrisi yang menyehatkan jantung. Sebuah studi yang terbit tahun 2015 menemukan bahwa makan satu alpukat sehari dapat menurunkan kolesterol LDL tanpa menurunkan kolesterol HDL.
Satu cangkir, atau 150 g, alpukat mengandung 14,7 gram lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
5. Ikan
Lemak omega-3, seperti asam eicosapentaenoic (EPA), adalah lemak tak jenuh ganda esensial yang ditemukan pada ikan seperti salmon, mackerel, dan sarden, dengan manfaat anti-inflamasi dan kesehatan jantung.