Ini memberi Anda banyak kekuatan dan energi ketika Anda memiliki begitu banyak rasa sakit," ujarnya.
Dikatakan Iliya, saat itu ia begitu marah dan sakit hati pada teman-temannya, hingga dari situ, tekatnya untuk berolahraga semakin besar.
"Saat itu saya sangat marah dan merasa sangat sakit sehingga saya sangat ingin berubah sehingga saya memutuskan untuk berubah.
Pria yang berasal dari Bulgaria dan pindah ke Inggris itu menceritakan kisah pilu di balik tubuh kecilnya dulu.
Rupanya Iliya ingin membantu perekonomian orangtuanya.
Saat berusia 12 tahun, ia memutuskan untuk berjualan makan siang di sekolah.
Uang yang ia dapat dari jualan lantas ia tabung.
"Orang tua saya bertengkar sepanjang waktu, saya tahu ini tentang uang. Jadi saya pikir jika saya punya tabungan, saya bisa membantu karena saya sangat tidak berdaya pada usia itu (12 tahun) dan tidak bisa melakukan apa-apa." ujarnya.
Karena sibuk berjualan, mencari uang, tubuh Iliya pun semakin kurus.
Keluarganya pada awalnya tidak menyadari bahwa dia menjual sandwich di sekolah untuk membantu mereka.