“Kami berdua menyukai tempat tidur dan ruang kami sendiri. Ben membenci kebisingan saat dia tidur, bahkan aku bernapas. Aku benci berbagi sampul. Jadi kami memutuskan untuk tidur secara terpisah," ujar wanita berusia 38 tahun tersebut.
Kebiasaan itu kemudian terus bertahan hingga mereka resmi menikah.
“Kami memiliki tempat tidur terpisah di suite hotel yang sama. Itu mengejutkan teman-teman. Mereka pikir saya pasti gila.
Tapi saya memberi tahu mereka bahwa itu adalah rahasia pernikahan yang sempurna. Saat bulan madu, kami pergi ke Jepang dan memiliki kamar terpisah, tetapi kehidupan cinta kami tidak terpengaruh," ungkap Lynda.
Memasuki dunia pernikahan, keduanya kekeuh mempertahankan cara unik ini.
“Anak-anak kami berbagi kamar sehingga Ben dan saya masing-masing dapat memiliki ruang sendiri. Itu berarti dia segar untuk bekerja dan membantu saya dengan anak-anak," tambahnya.
Pasangan dari Welwyn Garden City, Herts, ini tentu tidak membiarkan kehidupan seks mereka tak berjalan dengan baik.
Meski tidur terpisah, dia dan suaminya bisa melakukan hubungan intim sampai tiga kali dalam satu minggu.
Keduanya bahkan sudah saling memahami kode masing-masing.
“Kami memberikan petunjuk atau mengejutkan satu sama lain dan itu menambah percikan. Memiliki tempat tidur terpisah membuat kita lebih spontan.”
“Jika anak-anak di tempat tidur dan kami di sofa, kami mungkin bercinta di sana. Atau aku mungkin akan mengejutkan Ben di kamar mandi. Kami memiliki malam kencan di rumah ketika anak-anak tidur.