Dalam benak Jen, ia berpikir bahwa mungkin selama ini dirinya hanya terlalu percaya diri bahwa si pria menganggapnya sebagai pacar, padahal sebenarnya belum.
Usai penumpang diturunkan di tujuan, 5 menit kemudian kekasih Jen menghubunginya.
Pria itu minta maaf lantaran terus diam selama di perjalanan.
Kemudian pria tersebut mengirimi Jen pesan di hari berikutnya, yang berisi penjelasan tentang semuanya.
Ia mengaku tak memiliki hubungan apapun dengan wanita yang saat itu satu mobil dengannya.
Keduanya, kata si pria hanya berteman dan kebetulan memiliki tujuan yang sama.
Mendengar penjelasan tersebut, Jen memaafkan si pria dan kembali melanjutkan hubungan yang sempat renggang.
Akan tetapi, ketika Jen pergi ke bar bersama teman-temannya di hari berikutnya ia menemukan fakta mengejutkan.
Di bar tersebut Jen memang telah kenal akrab dengan si bartender.
Bartender tersebut berujar bahwa ia sempat melihat pacar Jen dengan seorang wanita di bar.
Bahkan kedekatan tersebut bisa dibilang lebih dari hanya sekedar teman biasa.