Find Us On Social Media :

WASPADA! Penipu Ulung Bak Simon Leviev Bersliweran, Berikut Alasan di Balik Aksi Bohong via Aplikasi Pencarian Jodoh Demi Gaet Teman Kencan

By None, Rabu, 9 Februari 2022 | 08:02 WIB

Film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler tentang kasus penipuan Simon Leviev.

2. Masalah privasi

Selain rasa malu, masalah privasi juga dapat mendorong seseorang untuk menipu di aplikasi kencan online.

Contohnya adalah fantasi seksual.

Ini dirahasiakan untuk melindungi si penipu karena dapat mengubah cara orang lain melihat mereka.

Bagi sebagian orang, memiliki fantasi seksual yang aneh dan tidak rasional bisa sangat memalukan.

Sehingga, mereka mengganti identitas dengan sosok yang lebih baik atau idaman bagi lawan jenis di aplikasi kencan online.

3. Mencari pasangan ideal

Seseorang berbohong di aplikasi kencan online untuk mencari pasangan ideal yang setara dengan identitas baru yang mereka ciptakan.

Misalnya, si penipu membuat profil sebagai sosok idaman yang bergelimang harta, pekerjaan mapan, dan paras menarik.

Berangkat dari situ, mereka juga ingin mencari sosok ideal pada lawan jenis yang sesuai dengan identitas tipuannya itu.

Baca Juga: Bak Gayung Bersambut, Simon Leviev Akhirnya Kena Banned Tinder Usai Film Dokumenternya Jadi Sorotan, Begini Nasib Sang Penipu Ulung Sekarang!

Jadi, itulah ketiga alasan umum mengapa seseorang berbohong di aplikasi kencan online.

Jangan mudah tertipu dan selalu berhati-hati dalam mencari partner kencan ya.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Seperti Simon Leviev di Tinder Swindler, Ini 3 Alasan Orang Berbohong di Aplikasi Kencan Online