GridPop.ID - Warga Wonogiri, Jawa Tengah, tengah dibuat heboh dengan pengakuan seorang gadis 14 tahun, sebut saja X.
Bagaimana tidak, ia mengalami rudapaksa oleh 7 siswa SMP.
Melansir dari Tribun Solo, terbongkarnya perilaku menyimpang para bocah itu dari kecurigaan Karang Taruna.
Pasalnya gadis X kedapatan sering pergi larut malam dan kembali pulang hingga dini hari.
"Pernah ditanya jawabnya main, karena curiga akhirnya dipantau," kata Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Jatiroto, Miran.
Hasil introgasi menurut Miran mencengangkan, karena si X mengakui pernah melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan 7 teman laki-lakinya.
"Lima teman dari Jatiroto dan dua orang lainnya berasal dari Kecamatan Jatisrono, rata-rata masih 15 tahunan," jelasnya.
Temuan itu kemudian dilaporkan hingga tingkat kecamatan.
Seluruh anak bersama pihak terkait, seperti orang tua dan tokoh masyarakat dihadirkan untuk mengikuti mediasi.
"Kan tidak diketahui secara langsung, menceritakan yang sudah terjadi sebelumnya. Anak-anaknya juga hadir. Setelah dikroscek mengaku semuanya," tuturnya.
Para pelaku yang berjumlah tujuh orang itu semua mengakui perbuatan mereka melakukan tindakan asusila terhadap korban.
"Ya semuanya (peserta sidang) terkejut dan terdiam, kaget karena masih di bawah umur semua," ungkap Miran, Selasa (8/2/2022), dikutip dari Tribun Wow.
"Ya menyayangkan juga, semua geleng-geleng kepala," terangnya.
Meskipun terkejut, Miran memastikan saat itu situasi forum berlangsung kondusif.
"Tidak ada, semua yang dihadirkan dalam forum tersebut tidak ada yang seperti itu (menyoraki atau memojokkan)," paparnya.
Dalam proses mediasi itu, para tokoh masyarakat yang hadir meminta agar seluruh pihak yang terlibat diberi pendampingan karena masih di bawah umur.
"Itu kewajiban menjadi orang tua, anak pergi kemana dan dengan siapa. Pengawasan itu menjadi hal yang penting," tegas Miran.
Berdasarkan pengakuan pihak yang terlibat, tindakan asusila dilakukan sejak lama dan berulang.
"Hubungan badan di rumah anak lainnya, mereka kenalan lewat medsos," terang Miran.
"Tidak bersamaan, sudah lama dan berulang-ulang, terbongkar tak sampai digerebek," tegasnya.
Sementara itu korban diketahui selama ini tinggal bersama kakek dan neneknya.
GridPop.ID (*)