Peristiwa itu terjadi di wilayah Tambakberas, Desa Tambakrejo, Jombang, Jawa Timur, Kamis (3/2/2022).
Setelah melakukan aksi pemukulan, para remaja itu lalu membuang bambu yang dipakainya.
Meski tak ada korban namun hal itu merugikan sopir truk dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Teguh mengungkapkan, alasan para remaja tersebut melakukan konvoi dan aksi pemukulan adalah untuk menunjukkan eksistensi kelompok.
“Jadi tujuan mereka hanya ingin menunjukkan eksistensi kepada teman-teman mereka, bahwa mereka bisa konvoi pada saat malam hari,"
"Tidak ada indikasi lain,” ujar Teguh.
GridPop.ID (*)