Ia terus menangis ketika duduk di depan meja petugas TIM Disaster Victim Investigation (DVI).
Sang ibu mertua yang menemani berusaha menenangkannya.
Diakui Diana, sang suami sempat pamit hendak pergi ke Pantai Payangan.
Namun tak menerangkan tujuan ke pantai tersebut untuk melakukan ritual.
Kalimat pamitan tersebut diucapkan melalui sambungan telepon.
"Bilangnya cuma mau pergi ke pantai. Tidak bilang kalau ada ritual," kata Diana.
Dilansir dari Tribun Wow, terkuak bahwa sebelum insiden maut terjadi, rombongan sempat diperingatkan oleh warga setempat.
Warga yang sekaligus juru kunci makam Bukit Samboja bernama Saladin khawatir sebab ombak sedang besar saat itu.
"Tadi malam izin juga, saya pesan supaya tidak turun ke dekat laut, karena ombak sedang tinggi," ucap Saladin.
Rombongan, kata Saladin memang sudah berkali-kali datang ke pantai untuk melakukan ritual.
Sementara itu Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo menerangkan tujuan ritual tersebut.