Makanya, pihak keluarga menutupi nisan tersebut dengan foto mendiang Dorce.
Nisan yang masih terpasang pun adalah nisan mendiang sepupu Dorce Gamalama yang bernama Indra Irawan.
Alhasil nama Indra Wirawan, sepupu mendiang Dorce Gamalama itu pun disematkan kata bin atau anak laki-laki.
Begitu selesai penguburan, seorang ustaz memimpin doa untuk Dorce Gamalama.
Pada awalnya, ustaz menyebutkan kata allahummaghfir laha, yang artinya ya Allah ampunilah dia (untuk perempuan).
Akan tetapi, kemudian anak mengoreksi doa dari sang ustaz.
"Allahummaghfir lahu (untuk laki-laki)," ucap anak angkat Dorce.
Dikoreksi seperti itu, ustaz pun kembali membacakan doa dengan yang semuanya berakhir lahu.
Dilansir dari Nakita.ID, melihat ibu angkatnya tidak dimakamkan sesuai isi wasiatnya, Siti Fatimah Tuzzahra terlihat menangis.
"Mama...," teriak Siti Fatimah Tuzzahra sambil menangis histeris.
Bahkan, sampai pemakaman selesai dan menabur bunga, Fatimah masih menangis. Ia seakan tak percaya Dorce meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.
Fatimah pun terus berada disisi kiri makam dari Dorce. Ia terus memegang tanah makam ibunya itu sambil memegang satu persatu kembang yang sudah ditaburkan.
Usai pemakaman, Fatimah tak bisa memberikan komentar akan meninggalnya Dorce Gamalama karena masih berduka dan sedih akan meninggalnya sang ibunda.
"Maaf ya," ujar Fatimah.
GridPop.ID (*)