Dikarenakan sang suami tak bekerja, ia meminta agar belahan jiwanya tersebut fokus mengurus rumah tangga.
Kendati demikian, ia tak memaksa sang suami untuk menyetujuinya.
"Saya tidak memaksanya karena saya tahu harga dirinya tinggi," ujar si wanita.
Sang suami sendiri sempat menawarkan pilihan untuk menyewa asisten rumah tangga, namun saran tersebut ditolak oleh sang istri mengingat pendapatannya berkurang sehingga keberatan jika harus membayar.
Hingga akhirnya sang suami bersedia menerima kenyataan menjadi bapak rumah tangga setelah memahami situasi yang ada.
Menurut penuturan sang istri, suaminya ini begitu cekatan mengerjakan pekerjaan rumah tangga hingga mengurus anak-anak.
"Dia bisa mengurus anak-anak, memasak, dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga dengan baik. Tapi saya tidak pernah menyebutkan berapa penghasilan dari pekerjaan saya karena saya tahu kaum pria punya harga diri yang tinggi," tutur sang istri.
Kendati demikian, sang istri tetap memberikan uang untuk sang suami yang bebas digunakan untuk apapun.
"Saya hanya memberikannya sejumlah uang yang bebas ia gunakan untuk apapun," lanjutnya.