GridPop.ID - Belakangan ini muncul trend perawatan kecantikan baru, yakni laminating alis.
Berbeda dari sulam alis, tato alis serta henna, laminating alis digadang-gadang tidak menimbulkan rasa sakit dan biayanya murah.
Namun, belakangan viral curhatan wanita di TikTok yang mengaku wajahnya bengkak sampai seminggu dan tidak bisa membuka mata setelah laminating alis.
Melansir dari Parapuan.co, laminating alis adalah proses pengencangan alis menggunakan senyawa kimia untuk membentuk dan mengatur rambut-rambut alis.
Manfaat dari laminating alis ini salah satunya adalah membuat alis lebih tebal dan tampak penuh.
Proses pengerjaannya pun terbilang cepat, kurang dari satu jam.
Namun, selayaknya perawatan kecantikan menggunakan bahan kimia yang lain, ada efek samping dari laminating alis.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita bernama Elizabeth Stirba dari Pennsylvania, Amerika Serikat ini.
Awalnya Elizabeth sangat antusias melakukan laminasi alis.
Namun, tak lama setelahnya, dia mengalami reaksi alergi yang brutal terhadap produk yang digunakan.
Hal itu membuat kulitnya kemerahan parah dan muncul bercak seperti terbakar di sekitar alisnya.
Keadaan berubah dari buruk menjadi lebih buruk, tiba-tiba wajah Elizabeth mulai membengkak.
Dia juga hampir tidak bisa membuka matanya sepenuhnya.
'Tidak mau melakukan laminasi alis lagi,'' tulisnya seperti dikutip dari Tribun Trends.
Karena alergi yang parah, Elizabeth diberi resep obat yang membantu mengatasi pembengkakan dan ruam.
''Sudah lebih dari seminggu ini terjadi,'' ungkapnya.
Melalui sebuah video di akun TikTok-nya, Elizabeth sempat mengunggah beberapa foto hasil dari laminasi alisnya.
GridPop.ID (*)