Find Us On Social Media :

Inalillahi, Ternyata Tidur Lebih Lama jadi Tanda, Jebolan AFI Ini Hembuskan Napas Terakhir Jam 8 Malam!

By Arif B, Rabu, 23 Februari 2022 | 20:22 WIB

Randy AFI

GridPop.ID - Inalillahi, dunia hiburan Tanah Air kembali berduka.

Jebolan AFI ini menghembuskan napas terakhirnya pukul 20:00 WIB.

Ternyata, di balik kabar duka ini tidur yang lebih lama bisa jadi tanda orang akan meninggal dunia.

Jebolan AFI 3, Randy Larry Rehatta telah dipanggil Tuhan Yang Maha Esa usai mengalami momen pilu lupa ingatan dan koma.

Randy dikabarkan sakit yang berkaitan dengan syaraf.

"Telah meninggal dunia Randy AFI 3 jm 8 malam ini di Makassar," tulis akun Twitter AFI Mania, dilansir dari GridFame.ID.

Tak ada seorang pun yang tahu akan datangnya waktu kematian mereka maupun orang lain. Semua hanya bisa mengandai-andai.

Seseorang yang tengah dalam kondisi sekarat karena sakit, bisa saja sembuh dengan tiba-tiba.

Begitu juga sebaliknya, seseorang yang tampak sehat atau biasa saja bisa saja mendadak meninggal, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Inalillahi, Sebentar Lagi Lahiran Sudah Hamil Tua, Siti Badriah Justru Telan Pil Pahit Bagikan Kabar Buruk hingga Buat Khawatir Sahabatnya: Ya Allah Cepet Sembuh

Namun, melansir Health Line, tanda-tanda kematian pada seseorang bisa dikenali, terutama pada mereka yang tengah menderita sakit atau sudah lanjut usia (lansia).

Tidur lebih lama atau sering

Beberapa bulan sebelum akhir kehidupan, orang yang sekarat mungkin akan tidur lebih lama atau sering dari biasanya.

Hal itu bisa jadi terjadi karena semakin dekat dengan kematian, metabolisme tubuh seseorang bakal turun.

Sementara tanpa adanya pasokan energi alami yang stabil tersebut, kelelahan dan rasa lesu akan mudah menang.

Tanda-tanda vital berubah

Tekanan darah menurun saat seseorang mendekati ajal. Selain itu, mereka mungkin akan mengalami masalah pernapasan dan detak jantung menjadi tidak teratur atau sulit dideteksi.

Saat tekanan darah turun, ginjal akan berhenti bekerja juga.

Seseorang yang dekat dengan ajal mungkin memiliki urin berwarna cokelat atau berwarna karat.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Air Mata Aurel Hermansyah Mengucur usai Dengar Kabar Duka Dari Krisdayanti, Tangis KD Pecah ungkap Permohonan Maaf: Inalillahi Wainailahi Rojiun

Suhu tubuh turun

Sirkulasi darah mengalir ke dalam, menuju organ vital ketika seseorang tengah berhadapan dengan hari-hari terakhir di dunia.

Itu berarti sirkulasi darah di tempat-tempat lain, seperti tangan dan kaki menjadi sangat berkurang.

Kondisi itulah yang bisa menyebabkan kulit dan anggota badan terasa dingin saat disentuh. Kulit mungkin terlihat pucat juga.

Akhirnya, sirkulasi yang berkurang dapat menyebabkan kulit tampak biru-ungu berbintik-bintik.

Pada hari-hari terakhir sebelum kematian, otot bisa berubah menjadi sangat lemah.

Pada fase ini, seseorang mungkin akan mengalami kesulitan melakukan pekerjaan meski sifatnya sederhana, seperti mengangkat secangkir air minuman atau membalik badan di tempat tidur.

Baca Juga: Bak Sambaran Petir di Siang Bolong, Kabar Duka dari Imel Putri Cahyati Usai Mantan Istri Sirajuddin Mahmud Itu Jalani Kemoterapi, 'Inalillahi Masih Nggak Percaya'

GridPop.ID (*)