Find Us On Social Media :

Eko Patrio hingga Ayu Ting Ting Berduka, Kondisi Sang Sahabat Sebelum Tutup Usia Jadi Sorotan, Ternyata Begini 3 Cara Kontrol Gula Darah Sebelum Terlambat!

By Arif B, Minggu, 13 Maret 2022 | 16:02 WIB

Eko Patrio hingga Ayu Ting Ting berduka

GridPop.ID - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.

Eko Patrio dan Ayu Ting Ting pun berduka ditinggal rekan kerjanya, Sapri.

Kondisi sang sahabat sebelum tutup usia pada 10 Mei 2021 lalu pun menjadi sorotan karena kadar gula darah Sapri sangat tinggi.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun selamat jalan sahabat,"

"Semoga diterima semua amal ibadah dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan," tulis Ayu Ting Ting.

Seperti yang dilansir dari Kompas.com, Sapri sempat dilarikan ke ICU karena kadar gula darah yang tinggi.

Kadar gula Sapri diketahui mencapai 1.000 sampai membuat kaki sang komedian membusuk hingga harus dioperasi.

Belajar dari kondisi Sapri Pantun, penderita diabetes bisa lakukan 3 cara ini untuk kontrol kadar gula darah.

Lantas berapa kadar gula darah yang normal?

Baca Juga: Bikin Geger, Kematian Komedian Ini Jadi Bahan Lelucon Sahabat Ayu Ting Ting, Keluarga Mendiang Langsung Murka hingga Ucapkan Hal Ini

Melansir dari GridFame.ID, tes hemoglobin terglikasi (A1C) adalah tes darah yang tidak memerlukan puasa, menunjukkan rata-rata kadar gula darah selama dua hingga tiga bulan terakhir.

Tes ini mengukur persentase gula darah yang melekat pada hemoglobin, protein pembawa oksigen dalam sel darah merah.

Jika hasil tes A1C tidak konsisten, hasil tidak didapatkan, atau jika pasien memiliki kondisi tertentu yang dapat membuat tes A1C tidak akurat.

Seperti sedang hamil atau memiliki bentuk hemoglobin yang tidak umum (dikenal sebagai varian hemoglobin) - dokter mungkin menggunakan tes berikut untuk mendiagnosis diabetes:

1. Tes gula darah acak

Sampel darah akan diambil secara acak.

Terlepas dari kapan pasien terakhir makan, kadar gula darah 200 miligram per desiliter (mg / dL) - 11,1 milimol per liter (mmol / L) - atau lebih tinggi menunjukkan diabetes.

2. Tes gula darah puasa

Sampel darah akan diambil setelah puasa semalaman.

Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, Cuma Modal 2 Bumbu Dapur Ini Kamu Bisa Bebas dari Penyakit Mematikan yang Ancam Usia Muda!

Kadar gula darah puasa kurang dari 100 mg / dL (5,6 mmol / L) adalah normal.

Tingkat gula darah puasa dari 100 sampai 125 mg / dL (5,6 sampai 6,9 mmol / L) dianggap pradiabetes.

Jika 126 mg / dL (7 mmol / L) atau lebih tinggi pada dua tes terpisah, pasien menderita diabetes.

3. Tes toleransi glukosa oral

Untuk tes ini, pasien diharuskan berpuasa semalaman, dan kadar gula darah puasa diukur.

Kemudian pasien meminum cairan manis, dan kadar gula darah diuji secara berkala selama dua jam berikutnya.

Tingkat gula darah kurang dari 140 mg / dL (7,8 mmol / L) normal.

Hasil antara 140 dan 199 mg / dL (7,8 mmol / L dan 11,0 mmol / L) menunjukkan pradiabetes.

Hasil lebih dari 200 mg / dL (11,1 mmol / L) setelah dua jam menunjukkan diabetes.

Baca Juga: Selalu Pakai Kursi Roda, Sahabat Dekat Dorce Gamalama Ungkap Kondisi Terkini sang Artis: Tubuhnya Lebih Kurus dan Kedua Kakinya Bengkak

GridPop.ID (*)