GridPop.ID - Kepergian Alda Risma pada 12 Desember 2006 lalu sempat mengegerkan publik.
Sang penyanyi kini sudah hampir 16 tahun pergi meninggalkan dunia hiburan Tanah Air.
Seperti diketahui Alda Risma tewas di tangan sang kekasih, Ferry Surya Prakasa dengan 20 bekas suntikan obat terlarang.
Namun, Ferry Surya Prakasa mengelak menghilangkan nyawa Alda Risma.
Dikutip dari Tribun Medan, Alda menghembuskan napas terakhir di kamar 432 Hotel Grand Menteng, Jakarta Timur.
Awalnya, Alda dikira meninggal karena overdosis memakai obat-obatan terlarang.
Hasil memperlihatkan jika Alda dibunuh oleh Ferry, yang merupakan kakak ipar dari aktor Ferry Salim.
Setelah kematiannya, rumah Alda Risma di tanah kelahirannya, Bogor, kosong dan terbengkalai.
Meski begitu, masih jelas terlihat jejak-jejak kemewahannya.
Diberitakan GridFame,ID dari Tribunstyle dari YouTube Hardi ArtVenture, berikut ini foto-foto rumah Alda Risma di Bogor yang terbengkalai, dikutip dari Tribunnews.
Tampak depan
Bagian Dalam
Kamar
Ruang Atas
Balkon
Kamar Mandi
Sebagai informasi, Alda Risma ternyata sempat terjun ke dunia sinetron dan membintangi beberapa judul seperti Ku Masih Milikku (2001) dan 7 Tanda Cinta (2003).
Sayangnya popularitas Alda Risma mulai meredup di tahun 2003 dan masalah pribadi menjadi alasannya saat itu.
Dilansir dari GridHot.ID, popularitas Alda Risma yang tengah ada di puncaknya itu sempat meredup usai hubungannya dengan sang produser, Iwan Sastrawijaya kandas.
Tanggal 19 Juni 2006, pelantun lagu Tangisan yang Terakhir itu sempat mengalami kecelakaan maut saat mengendarai mobil BMW miliknya.
Heboh kabar bahwa Alda Risma berada dalam pengaruh alkohol saat itu, beruntung ia selamat dari kecelakaan maut.
Hingga pada 12 Desember 2006, kabar kematian Alda Risma mengegerkan jagat maya.
Alda Risma dievakuasi dalam keadaan mengeluarkan busa dan darah dari mulutnya.
Di tubuh jenazah Alda Risma ditemukan beberapa luka memar akibat bekas suntikan yang diduga ia overdosis obat-obatan terlarang.
Terlihat dari CCTV hotel, Alda check-in bersama Ferry, tapi ketika sang biduan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Ferry tak terlihat batang hidungnya.
Ibunda Alda, Halimah bersaksi di depan persidangan bahwa Alda disiksa oleh Ferry.
Halimah mengatakan bahwa satu tahun menjalin asmara dengan Ferry, Alda Risma kerap curhat padanya.
Alda Risma kerap mengalami penyiksaan fisik selama menjalin hubungan dengan kakak ipar Ferry Salim itu.
Bahkan Halimah juga masih menyimpan bukti-bukti pesan yang dikirim Alda Risma padanya dan dibacakan saat persidangan.
"Aku dipukul, ditampar, ditonjok mukaku, aku tidak rela, aku tidak ada salah apapun, aku diancam dan dianiaya," ungkap Halimah ketika membacakan sms tersebut.
Sementara Zaki Tandjung, kuasa hukum Ferry menyebut kliennya tak bersalah dengan membawa bukti surat terakhir Alda Risma.
Di surat itu tertulis pernyataan Alda Risma bahwa Ferry tak pernah membawa kabur atau menyiksa dirinya, bahkan Zaki menyebut saat itu tepatnya di tahun 2005, hubungan Halimah dan Alda Risma lah yang memburuk.
GridPop.ID (*)