Find Us On Social Media :

GEMPAR! Seorang Pria di Kota Ini Secara Ajaib Dinyatakan Positif Hamil, Dokter Sampai Takjub Saat Lakukan Tes USG

By Sintia N, Jumat, 18 Maret 2022 | 12:21 WIB

Wyley dan Stephan sedang melakukan USG

Bagi mereka yang memilih untuk suntik testosteron seperti Wyley, menstruasi biasanya berhenti dalam waktu 6 bulan setelah memulai terapi penggantian hormon (HRT).

Agar bisa hamil, mereka harus menghentikan penggunaan ini.

Namun, tetap saja masih ada kemungkinan lelaki transgender yang suntik hormon testosteron untuk hamil, terlebih ketika mereka melakukan hubungan intim tanpa pengaman.

Karena kurangnya penelitian dan variasi dalam fisiologi individu, masih belum sepenuhnya jelas seberapa efektif penggunaan testosteron sebagai metode pencegahan kehamilan.

Baca Juga: GEGER! Faisal Kecewa Doddy Sudrajat Enteng Sebut Gala Sky Anak Hasil Zina, Mertua Vanessa Angel Beri Peringatan Keras: Hukumnya Sangat Berat!

Bagaimana dengan persalinan mereka? menurut sebuah hasil survei, orang-orang transgender lebih memilih melahirkan dengan cara operasi sesar.

Sebanyak 25% orang yang melakukan sesar ada kemungkinan merasa kurang nyaman dengan persalinan pervaginam atau persalinan normal.

Walaupun merasa senang atas kabar kehamilan ini, Wyley mengaku dirinya masih merasa ketakutan dengan proses persalinannya.

"Aku takut sakit. Aku tidak akan berbohong tentang itu," sambungnya.

Sedangkan sang kekasih, Stephan, masih merasa belum siap dengan kehamilan ini.

"Agak menegangkan. Ini membuat semuanya terasa seperti akan terjadi. Aku seperti, 'di mana tas persalinannya?' Kami belum siap," tutur Stephan.

Baca Juga: Putus dari Wijin, Gisella Anastasia dan Gading Marten Kembali Diisukan Bakal Rujuk, Fakta Mengejutkan Lain Kini Terkuak

GridPop.ID (*)