Maklum anak lajang, kemungkinan tak pulang karena menginap di rumah teman atau saudaranya.
Sang ayah Abdul Salam alias Bundong dan ibunya Nurdiah, mulai merasa cemas ketika sampai Minggu (27/6/2021) siang, Herman belum pulang.
Lantas orangtua Herman melakukan pencarian dengan bertanya kepada kawan serta sanak familinya.
Terkait jejak Herman diketahui pihak keluarga berada di Polsek Perbaungan, ketika ada media online memberitakan kasus pencurian sepeda motor dengan tersangka Herman.
Mansur pun menceritakan kronologis mengapa Herman bisa sampai ke Perbaungan, Sumut.
Berdasarkan cerita yang disampaikan Herman kepada Mansur, bahwa kala itu yang bersangkutan naik sepeda motor dari rumah tanpa tujuan jelas.
Sampai di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, ia berhenti di daerah itu hingga Kamis (1/7/2021). Kemudian, Herman melanjutkan perjalanan ke Merek, Kabupaten Karo.
Anehnya sampai di daerah itu, sepeda motornya justru dibuang ke semak belukar.
"Pengakuannya, kereta (sepeda motor) dibuang. HP-nya juga sepertinya dibuang tanpa alasan jelas," cerita Mansur, seperti yang dikutip dari Serambinews.com.
Setelah membuang sepeda motor dan handphone (HP), pemuda Singkil ini berjalan kaki ke Perbaungan.
"Itulah penyebab mengapa kakinya sampai luka-luka karena jalan jauh," ungkap Mansur.
Selanjutnya di Perbaungan, tanpa diketahui alasannya saat kondisi fisiknya lemah, Herman tertangkap lantaran hendak mencuri sepeda motor.
Menurut Mansur, pihaknya juga telah bertemu pemilik sepeda motor yang diduga hendak dicuri Herman untuk mencabut laporannya.
GridPop.ID (*)