Find Us On Social Media :

Polwan Cantik Ini Syok Pergoki Suaminya Selingkuh, Pelakor Hamil Besar Nyaris Pingsan Saat Digerebek, Sudah 10 Kali Lebih Dimaafkan: Kenapa Kamu Menyakiti Sesama Perempuan!

By Lina Sofia, Selasa, 22 Maret 2022 | 13:16 WIB

Curhatan Polwan diselingkuhi suami dengan pelakor yang sudah hamil besar heboh.

GridPop.ID -  Dalam sebuah hubungan, selingkuh adalah perbuatan tercela yang bisa merusak keharmonisan.

Untuk itu, baik suami maupun istri harus menjaga kesetiaannya, agar tak main serong di belakang.

Sayangnya, kadang perselingkuhan tetap saja terjadi, karena alasan yang bermacam-macam.

Ada yang sudah diberi istri cantik, anak-anak lucu, tapi masih tetap saja selingkuh.

Seperti yang dialami polwan cantik ini, ia berkali-kali pergoki suaminya berselingkuh. 

Kisah ini viral dan heboh di TikTok, karena wanita cantik ini mengaku sebagai korban pelakor

Sebagian netizen malah tak percaya jika ia menjadi korban pelakor, karena parasnya sangat cantik, hingga Eby Feronica juga dinilai sebagai wanita idaman bagi kalangan pria.

Tak hanya itu, ia juga pandai menyanyi, berjoget, dan berbisnis. 

Namun, sang polwan membuktikan penggrebekan itu sendiri lewat siaran langsung di rumah pelakor yang dibuatnya.

Baca Juga: Pergoki Istrinya Main Serong dengan Sang Bos, Suami Ini Tunjukkan Reaksi Tak Terduga, Sikapnya Langsung Tuai Pujian Netizen

Akibatnya, video tersebut pun dibanjiri komentar dari para netizen.

Diberitakan GridHits.ID, dalam video pertama, mama muda cantik ini mengendarai sepeda motor sendirian jam 2 malam ke rumah pelakor yang berada di salah satu komplek perumahan.

Dalam video kedua, ia menampilkan foto-foto pelakor yang ia sebut sebagai janda yang mengenakan daster dan sedang hamil 9 bulan.

Mama muda ini juga menampilkan foto ia sedang dicekik oleh suaminya.

"Malam itu banyak banget warga yang datang saat penggerebekan, pelakornya sedang hamil gedek, hamil sembilan bulan. Nah ini aku (foto) pas dianiaya (suami)," katanya.

Di video yang ketiga, Eby menjelaskan kronologi penggerebekan terhadap suami dan pelakor.

Dalam keterangannya, Eby mengaku tidak menganiaya pelakor tersebut.

Ia hanya memastikan kondisi pelakornya yang dikabarkan sedang hamil besar.

Namun, mama muda ini malah diusir pelakor dan dianiaya suaminya.

Baca Juga: Bak Dikasih Jantung Minta Ampela, Sudah Diampuni Istri karena KDRT, Oknum Polisi Ini Malah Selingkuh dengan Wanita Idaman Lain!

"Aku hanya memeluk pelakor dan bertanya kenapa kamu menyakiti sesama perempuan. Tapi pelakor itu mengusir saya," ujar Eby.

Ia pun menyarankan bagi wanita lain yang menjadi korban pelakor agar tidak menyia-nyiakan hidupnya untuk pria yang seperti suaminya.

"Aku cuman mau ngingetin sesama perempuan, kalau diselingkuhin gak usah maafin. Karena aku udah maafin sepuluh kali lebih, tetap aja kayak gitu. Udah, kalian jangan sia-siakan hidup kalian yang sebentar ini buat laki-laki seperti itu," katanya.

Sebagai informasi berikut dampak yang akan dirasakan bagi korban perselingkuhan dilansir dari Kompas.com.

1. Perasaan sakit hati mendalam

Rasa sakit yang dialami oleh korban bisa sangat membekas di hatinya. Bahkan dapat menimbulkan berbagai penyakit fisik.

Merasa sedih, marah, dan kecewa adalah hal yang wajar karena mereka adalah ungkapan sakit hati akibat diselingkuhi.

2. Mempertanyakan dan menyalahkan diri sendiri

Misalnya, mengapa perselingkuhan ini bisa terjadi? Apakah aku juga menjadi faktor dari perselingkuhan ini? Bagaimana jika ternyata perselingkuhan ini diakibatkan aku kurang cantik di mata pasanganku? Apakah aku kurang memberikan kasih sayang dan cinta untuknya? Dan seterusnya.

Baca Juga: 3 Minggu Tak Pulang Rumah, Aktor Ganteng Ini Kabarnya Selingkuh dan Berzina, Usai Cerai Diam-diam Nikahi Sang WIL Sampai Mau Punya Anak ke-2!

Setelah terus-terusan bertanya, kemudian korban akan lebih sering menyalahkan diri sendiri sebagai penyebab retaknya hubungan.

Apabila hal ini tidak ditindaklanjuti dengan baik, dikhawatirkan bisa menyebabkan korban menjadi kehilangan kepercayaan dirinya, merasa tidak punya harga diri, dan sulit terbuka dengan orang lain.

3. Trauma, depresi dan gangguan mental

Riset yang dipublikasi oleh Elsevier menunjukkan bahwa perselingkuhan dapat meningkatkan risiko mengalami kecemasan dan depresi akibat stres.

Selain itu, Dr. Dennis Ortman, psikolog asal Amerika Serikat, dalam PsychCentral menjelaskan bahwa seseorang yang menemukan bahwa pasangannya selingkuh bisa mengalami trauma.

Ortman kemudian menamakan trauma akibat perselingkuhan sebagai Post-Infidelity Stress Disorder.

Jika tidak segera ditangani, maka trauma dan depresi ini dapat berujung ke gangguan mental yang lebih serius.

Dalam episode kesepuluh siniar Momen Satu Kali, Daniel dan Shesa bercerita tentang drama perselingkuhan yang sedang ramai di jagad media sosial, yaitu "Layangan Putus".