Namun korban menawar, karena hanya punya uang Rp 2 juta.
Mereka kemudian janjian bertemu di Jenggolo, Sidoarjo dan dalam pertemuan itu, korban menyerahkan uang Rp 2 juta kepada pelaku.
“Di sisi lain, korban melapor ke polisi bahwa telah menjadi korban pemerasan. Dari sana, petugas melakukan penyelidikan terkait perkara ini,” imbuh Wahyudin Latif.
Pemuda asal Gresik itu pun diringkus petugas dan langsung digelandang ke Polresta Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan.
Sebagai informasi, dilansir dari Kompas.com, selingkuh adalah pilihan yang dibuat sendiri oleh pasangan kita dan dipertanggungjawabkan.
Kita tidak boleh merasa tindakan pengkhianatan itu disebabkan oleh kesalahan sendiri.
Ada banyak emosi yang datang saat diselingkuhi termasuk sakit hati, kemarahan, frustrasi, kebingungan, dan bahkan penyangkalan.
Luangkan waktu untuk memproses berbagai emosi tersebut baru kemudian membuat keputusan soal hubungan yang rusak ini.
Hal terpenting, pastikan pasangan paham jika maaf yang kita berikan bukan berarti membenarkan tindakan perselingkuhannya.
GridPop.ID (*)