"(BCL pulang) Masih ngobrol seperti biasa di tempat tidur. Habis itu Bunga tinggalin ke kamar mandi untuk bersihin make up," ungkap Ivan.
BCL meminta Ashraf memilihkan foto namun ia tak mendapat jawaban dan mendapati sang suami dalam kondisi memejamkan mata.
"Yang, tolong bantuin dong pilih foto nih yang mana. Kok kamu tidurnya nyenyak banget sih," ungkap Ivan menirukan BCL.
Anehnya Ashraf tak kunjung bangun meski BCL berkali-kali menggerakkan badan suaminya yang malah tergolek lemas itu.
"Abis itu dia histeris. Kebetulan di rumah ada mamanya Bunga. Mamanya naik ke atas, ngecek. Menurut mamanya Bunga di situ ketika dicek, sudah enggak ada nadinya," ungkap Ivan.
Masih dalam keadaan panik, BCL dan ibunda langsung membawa Ashraf ke rumah sakit MMC dan di sana lah ia harus menerima kenyataan suaminya telah tiada.
Perlu waktu satu tahun bagi BCL untuk bisa menceritakan momen pilu di malam terakhirnya bersama Ashraf.
"Lo bayangin nggak gue ngomong sama anak gue gimana? Pertama kali, itu di rumah sakit, gue udah tau Ashraf udah nggak ada. Gue mesti ngomong apa coba?" kata BCL dikutip dari YouTube IT'S ME BCL yang tayang Jumat (12/2/2021).
"The moment gue menemukan Ashraf di tempat tidur itu gue udah tahu. Di kepala gue cuma kayak, if you have to leave, you leave, I'm fine (kalau kamu harus pergi, silahkan pergi. Aku nggak apa-apa),"
"I don't wanna keep him, he deserves the best (Aku nggak mau menahan dia, dia pantas menerima yang terbaik). If it's best for him to go, just leave (Kalau ini yang terbaik untuknya, silahkan pergi). Gue urus anak lo, tenang!" jelasnya.
Tiba di rumah sakit, BCL sempat bertatap mata dengan dokter yang sebenarnya juga tahu Ashraf telah tiada namun masih berusaha memberikan pertolongan.