Find Us On Social Media :

Bebas Usai 10 Tahun Dipenjara Karena Korupsi, Angelina Sondakh Beberkan Borok Dunia Politik yang Jebloskan Dirinya ke Lubang Penuh Dosa

By Sintia N, Rabu, 23 Maret 2022 | 09:02 WIB

Angelina Sondakh

GridPop.ID - Artis lawas Angelina Sondakh belakangan ini kembali menuai sorotan publik.

Setelah 10 tahun lamanya vakum dari dunia hiburan, Angelina Sondakh akhirnya muncul lagi di depan layar kaca.

Bukan tanpa alasan. Hilangnya Angelina Sondakh ini lantaran sang artis terjerat kasus korupsi.

Seperti diwartakan Tribun Seleb, Angelina Sondakh terbukti menerima suap proyek pembangunan Wisma Atlet pada tahun 2012 silam.

Tak tanggung-tanggung, istri mendiang Adji Massaid itu mengantongi uang panas senilai Rp 2,5 miliar dan 1,2 juta dollar AS.

Setelah menjalani masa hukumannya sejak 2012 silam, Angie, sapaan Angelina Sondakh akhirnya resmi bebas dari penjara pada Kamis (3/3/2022) lalu.

Setelah dinyatakan bebas dari penjara, Angelina Sondakh saat ini tengah menyibukkan diri dengan sejumlah kegiatan.

Salah satu kegiatan Angelina Sondakh yakni membuat konten YouTube yang sangat beragam, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga podcast bersama ayahnya, Lucky Sondakh.

Ya, ayah Angelina Sondakh, Lucky Sondakh agaknya kini makin sering tampil di kanal YouTube sang putri.

Baca Juga: Panik Rekan Bandnya Mendadak Hilang di Tengah Konser, Vokalis Band Legend Ini Syok Temukan Temannya sedang Sakau: Cemas Dong

Tak jarang pula Angie menggunakan momen itu untuk curhat mengenai pengalamannya terjun ke dunia politik kepada sang ayah.

Bahkan diwartakan Sosok.ID, Angelina Sondakh sempat menyentil soal sosok serigala berbulu domba yang membuat dirinya enggan terjun lagi ke dunia politik.

“Makanya Angie sudah enggak mau lagi ke politik Dad. Kalau dengar kata politik, rasanya... sudahlah Angie mau dengar nasihat dari Daddy," ujar Anggelina Sondakh dilansir dari kanal YouTube Keemaa Entertainment, Minggu (20/03).

"Angie mau coba cari jalan, insya Allah ada jalannya,” ungkap Angelina Sondakh kepada sang ayah.

Sosok ibu Keanu Massaid ini mengaku sekarang memilih mendengarkan nasihat ayahnya untuk tidak mencoba masuk ke dunia politik.

Setalah 10 tahun mendekam di penjara, Angie mendapatkan banyak hidayah dan hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran untuk hidup menjadi lebih baik.

“Apapun yang Angie lakukan, apapun perbutan orang ke Angie, Angie merasa sepuluh tahun ini dapat hidayah,” katanya.

Terutama soal persahabatan dirinya dengan rekan-rekan politiknya.

“Dapat hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan,” sambung Angelina Sondakh.

Baca Juga: Panik Rekan Bandnya Mendadak Hilang di Tengah Konser, Vokalis Band Legend Ini Syok Temukan Temannya sedang Sakau: Cemas Dong

Dikatakan Angelina Sondakh, sebelum menjadi terpidana kasus korupsi dan mendekam di penjara, banyak sekali orang-orang mencari dan menyanjungnya.

Namun hal itu berbalik setelah ia resmi ditetapkan menjadi terpidana kasus korupsi.

Angelina Sondakh menyebut, teman-temannya di dunia politik mulai menghilang seperti tak memperdulikan dirinya.

Dan hanya orang tuanya, lanjut Angie, terutama sang ayah yang setia mengunjungi Angie saat mendekam di hotel prodeo.

“Satu tahun masih datang, dua tahun tinggal 50 persen, tiga tahun menghilang. Hanya my dad yang setia mengunjungi saya seminggu tiga kali,” bebernya.

Pernyataan Angie itu adalah responnya saat Lucky Sondakh pernah memberikan sebuah buku tulisan Nicollo Machiavelli, yang disebut sebagai bapak politik dunia.

Ada kalimat yang hingga kini Angelina Sondakh ingat, yakni tentang dalam dunia politik tidak mengenal adanya saudara atau sahabat.

Baca Juga: Bacaan Doa Agar Sembuh dan Diangkat Penyakitnya, Pernah Dilafalkan Nabi Muhammad SAW dan Terbukti Manjur!

There is no everlasting friends but only interest. Dalam politik, tidak ada saudara atau sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan," ujarnya lagi.

Dalam kesempatan tersebut Lucky Sondakh pun membenarkan, ia merasa sudah membuktikan pernyataan Nicollo Machiavelli dari kasus putrinya sendiri.

Lucky menambahkan, demi kepentingan orang-orang menyudutkan dan menjerumuskan putrinya ke dalam perbuatan yang fatal.

Dalam hal ini Lucky menggambarkan bahwa di dunia politik seseorang akan berhadapan dengan serigala berbulu domba.

“Di dalam politik, enggak ada persahabatan. Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba.

Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu,” kata Lucky Sondakh.

GridPop.ID (*)